Lima pemukim Yahudi ekstremis pada hari Jumat (5/4) berusaha untuk melakukan ritual pengorbanan hewan di Masjid Al-Aqsa untuk menandai Paskah Yahudi kedua. Sekelompok aktivis Palestina yang memantau pelanggaran pemukim di Masjid Al-Aqsa mengatakan mereka melihat lima pemukim ekstremis membawa seekor kambing dan menuju ke Iron Gate di situs suci umat Muslim tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa polisi pendudukan Israel mencegah jamaah untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.
Menurut para aktivis, para pemukim tersebut tergabung dalam kelompok Temple Mount yang menaungi para pemukim Yahudi ekstremis. Pada April tahun lalu, enam pemukim dari kelompok ini, sebagaimana diungkapkan oleh The Times of Israel, berusaha membawa seekor kambing ke Masjid Al-Aqsa selama hari raya Paskah Yahudi. Kelompok tersebut menawarkan hadiah uang tunai kepada siapa pun yang melakukan pengorbanan hewan di Masjid Al-Aqsa atau yang ditangkap saat mencoba melakukannya.
Dua hari setelahnya, tokoh ekstrimis rabbi Israel Yehuda Glick memimpin sejumlah pemukim Israel yang dijaga oleh polisi untuk masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem). Saksi mata mengatakan kepada WAFA bahwa sejumlah pemukim Israel memasuki kompleks tersebut secara berkelompok dan melakukan ritual di sana di bawah perlindungan petugas polisi Israel.
Glick dikenal sering mengadvokasi kehadiran pemukim Yahudi di Masjid Al-Aqsa, tempat ibadah tersuci ketiga umat Islam. Sementara itu, pasukan pendudukan Israel menangkap seorang karyawan Palestina yang bekerja di Departemen Pertanian Masjid Al-Aqsa.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini