Adara Relief – Jakarta. Komitmen kecintaan terhadap Palestina kembali terukir. Sebuah komunitas keluarga yang mencintai Palestina akhirnya resmi berdiri.
Pada Selasa (20/11) “Komunitas Keluarga Pecinta Palestina” diresmikan secara langsung oleh Nurjanah Hulwani selaku Ketua Adara Relief International. Komunitas ini diketuai oleh Yayah Komariah yang merupakan direktur Homeschooling Berkemas.
Dalam peresmian komunitas yang dilakukan di Berkemas Resort & Campground, Megamendung, Jawa Barat, Nurjanah mengingatkan kepada para pengurus komunitas bahwa menjadi tugas dan kewajiban umat Muslim untuk membebaskan bumi Palestina, terutama masjid Al Aqsa.
Adapun mengenai pertanyaan banyak pihak mengenai mengapa membangun Palestina tidak menunggu perang usai. Apalagi mengingat tiap kali membangun bangunan di Palestina, tiap kali itupula bangunan itu hancur. Nurjanah menjawab dengan sebuah hadits yang diriwayatkan Anas Radhiyallohu ‘Anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
إِنْ قَامَتِ السَّاعَةُ وَ فِي يَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيْلَةٌ فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لاَ تَقُوْمَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَغْرِسْهَا
“Sekiranya hari kiamat hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang di antara kalian ada bibit kurma maka apabila dia mampu menanamnya sebelum terjadinya kiamat maka hendaklah dia menanamnya.” (HR. Bukhari)
“Begitu juga dengan Palestina, berkali-kali di hancurkan, berkali-kali pula kita harus bangun kembali,” ujarnya dengan semangat.
“Ada pembagian peran dalam membebaskan palestina. Untuk rakyat palestina berada di garda terdepan, sedangkan umat Islam di dunia menguatkan mereka untuk tidak menyerah dengan cara apapun. Mereka bisa membantu dengan donasi, aksi, doa dan edukasi terhadap muslim lainnya.” lanjut Nurjanah.
Di akhir pembicaraannya pada acara yang dihadiri oleh 14 pengurus komunitas, Nurjanah mengingatkan bahwa dengan membantu Palestina bukan berarti kita lupa dengan tanah air sendiri. “Jadikan kedua mata kita satu untuk Palestina, satu untuk negeri sendiri. Ketika menolong bencana-bencana yang terjadi di tanah air, kita niatkan itu untuk kemerdekaan Palestina,” tutup ketua Adara Relief.
Sebelum dilakukan pelantikan pengurus komunitas yang berada di bawah naungan Adara Relief ini, para pengurus juga telah mendapatkan pembekalan materi tentang Palestina pada Ahad (18/11) lalu di kantor Adara Relief International di bilangan Jakarta Selatan.
Adapun pembekalan materi kepalestinaan diisi oleh Maryam Rachmayani (pembina Adara Relief International) dan Bannasari (Kepala Divisi Kajian Adara Relief International).
Pembekalan materi ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama dengan materi Palestina bagi Umat Islam yang disampaikan oleh Maryam Rachmayani. Sedangkan sesi kedua dengan materi Sejarah Palestina disampaikan oleh bannasari.
Pada sesi pertama, Maryam menyampaikan pentingnya Palestina bagi umat Islam sebagaimana yang termaktub ayat-ayat Al Quran dan Al hadits.
Pada kesempatan ini Maryam juga menyampaikan bahwa Rasulullah pernah menyampaikan dalam hadits bahwa kita harus memberikan minyak-minyak untuk Palestina. Adapun maksud memberikan minyak-minyak itu adalah memberikan bantuan kita kepada Palestina.
Orang-orang Palestina yang berjuang di Gaza menyatakan bahwa mereka tidak membutuhkan semua muslim untuk turun ke medan juang, karena mereka merasa kita tidak akan sanggup menghadapi kondisi di Gaza.
Mereka hanya membutuhkan bantuan kita untuk perjuangan mereka. Mereka tahu setiap aksi turun ke jalan yang kita lakukan, aksi-aksi itu juga dapat membantu mereka secara ruh-ruh yang kita bawa saat aksi untuk memperlihatkan bahwa kita bersama mereka.
Pada sesi kedua materi Sejarah Palestina, Bannasari menyampaikan tentang klaim-klaim yang keliru dari Israel. Beliau menyampaikan sejarah palestina dari penguasa-penguasa yang pernah menguasai palestina hingga munculnya aksi kepulangan akbar.
Di akhir sesi materi, Bannasari menguatkan hadits yang disampaikan oleh Maryam Rachmayani pada sesi pertama mengenai minyak-minyak yang diberikan untuk Palestina. Bannasari menyampaikan bahwa yang Rasulullah maksud dengan minyak-minyak itu adalah hasil usaha terbaik kita yang kita berikan untuk Palestina, karena minyak yang bermanfaat bagi manusia saja proses pembuatannya sangatlah panjang dan rumit. sehingga bagi umat muslim Rasulullah meminta untuk memberikan hasil jerih payah terbaik untuk Palestina bukan hanya memberikan bantuan seadanya.