Penyair Sudan jebolan kompetisi “Pangeran Penyair”, Rawda Al-Hajj dan penyair Alaa Al-Qatrawi dari Palestina, memenangkan Penghargaan Al-Babtain untuk Kreativitas Puisi. Penghargaan tersebut dianugerahkan kepada mereka berdua pada sesi kedelapan belas di bidang puisi dan kritik sastra untuk dua kategori berbeda dalam agenda penghargaan yang baru-baru ini diselenggarakan di Kuwait.
Penyair Rawda Al-Hajj memenangkan kategori koleksi puisi terbaik, dengan penghargaan sebesar $20.000 untuk koleksi puisi-puisinya yang paling menonjol selama partisipasinya dalam kompetisi “Pangeran Penyair”. Pada musim pertama, dia telah memenangkan tempat keempat, dan penghargaan terbarunya akan menambah deretan prestasinya di tingkat dunia Arab.
Sementara itu, penyair Palestina Alaa Al-Qatrawi berhasil memenangkan penghargaan kumpulan puisi terbaik dalam kategori pemuda untuk publikasi puisinya, yaitu “Anak Sungai yang Belajar Bernyanyi”. Kumpulan puisi tersebut diterbitkan oleh Akademi Puisi Komite Manajemen Festival dan Program Budaya dan Warisan di Abu Dhabi, setelah partisipasinya dalam musim ketujuh dari program “Pangeran Penyair”. Al-Qatrawi merupakan penyair pertama dari Gaza yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Puisi dan keikutsertaannya semakin memperkaya narasi Palestina.
Penghargaan Yayasan Abdulaziz Saud Al-Babtain di negara Kuwait dianggap sebagai salah satu penghargaan budaya paling terkenal di dunia Arab. Penghargaan ini diberikan di bidang puisi secara khusus, dan menegaskan perhatian yang cukup besar untuk puisi Arab, penghargaan bagi penyair Arab, dukungan untuk bahasa Arab, konsolidasi budaya dialog dan seminar, dan menjunjung tinggi perdamaian yang adil di dalam kreativitas dan kritiknya.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini