Dalam upaya perampasan, para pemukim kolonial Israel membuka jalan melalui tanah Palestina di sebelah barat Ramallah Pada Selasa (19/12). Menurut kepala dewan desa Kufr Nimeh, Raafat Khalifa, para pemukim memulai pembukaan tanah yang dimiliki warga Palestina di Jabal al-Raysan, di sebelah barat Ramallah.
Jalan kolonial ini berada di tanah yang diklasifikasikan sebagai Area C, yang berada di bawah kendali militer Israel, dan merupakan bagian lebih dari 600 unit tanah yang diambil alih oleh Israel berdasarkan perintah militer lebih dari empat tahun yang lalu. Khalifa menyatakan bahwa para pemukim bersenjata ini memanfaatkan situasi politik untuk menciptakan perkembangan baru di lapangan.
Perlu dicatat bahwa pemerintah penjajah Israel pada 2019 memutuskan untuk mengubah puncak Jabal al-Raysan menjadi pos terdepan kolonial. Warga menentang rencana ini dengan melakukan konfrontasi karena para pemukim tidak hanya mencuri tanah, tetapi juga menebang pohon, mengubah lanskap, dan melarang akses warga ke tanah tersebut.
sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/140192
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها