Seorang warga Palestina pada Rabu malam (24/5) menderita luka tembak dan puluhan lainnya menderita lemas akibat serangan Israel di Kota Burqa, barat laut Nablus, Tepi Barat. Aktivis setempat. Ghassan Daghlas, yang memantau kegiatan permukiman kolonial Israel di Tepi Barat utara, mengatakan bahwa pemukim Israel, di bawah perlindungan tentara, mengamuk di bagian barat desa, menyerang rumah-rumah sipil dan membuat kandang ternak dan kebun zaitun di sekitarnya dilalap api.
Dia menambahkan bahwa para pemuda dari desa berkumpul sebagai upaya untuk menghadapi para penyerang. Para pemukim melepaskan tembakan ke udara, mengenai seorang pemuda Palestina dengan peluru tajam. Tentara Israel turun tangan untuk membela para penyerang, menghujani penduduk desa dengan tabung gas air mata dan menyebabkan puluhan orang menderita lemas.
Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka rutin terjadi di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas Israel. Kekerasan pemukim antara lain meliputi pembakaran properti dan masjid, pelemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, penyerangan terhadap rumah-rumah penduduk. Ada lebih dari 700.000 pemukim Israel yang tinggal di permukiman kolonial di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini