Kantor berita Mesir “Asy Syaq Al Ausath” memberitakan bahwa Pemerintah Mesir menetapkan akan membuka jalur penyeberangan rafah pada hari kamis (3/12) dan jum’at untuk penyeberangan dua jalur dan kasus kemanusiaan.
Dikutip dari sumber yang bertanggung jawab atas penyeberangan dinyatakan bahwa pembukaan tersebut untuk penyeberangan dua arah, Mesir dan Palestina.
Pemerintah Mesir telah menutup penyeberangan rafah lebih dari 100 hari berturut-turut. Total ada 315 hari penutupan dalam setahun, dan hanya dibuka tidak lebih dari 3 minggu.
Sedangkan jumlah orang yang menyeberang dari jalur Gaza lebih dari 25.000 orang, diantaranya ada 4.000 pasien.