Adara Relief – Gaza. Dua belas tahun lalu, tepat pada 8 November 2006, telah terjadi pembantaian Beit Hanun yang menewaskan tidak kurang dari 18 orang. Satu keluarga yang terdiri dari 13 orang, juga menjadi korban di pembantaian tersebut. Korban pembantaian ini sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Pembantaian ini merupakan aksi balas dendam Israel, setelah mereka berhasil dipukul mundur dari Gaza oleh para pejuang Palestina.
Isarel melakukan aksi pembantaian Beit Hanun, Gaza dalam kondisi terblokade. Ketika Gaza memenangkan pemilu pada tahun 2006, Israel mulai memblokade dengan memberhentikan pasokan cuka, biskuit, unggas dan daging.
Selain itu, mereka juga membatasi listrik, bahan bakar, dan penangkapan ikan di laut. Gaza juga semakin terhimpit dengan keikutsertaan Mesir secara tidak langsung dalam memblokade Gaza dengan menutup pintu perbatasan Gaza-Rafah.
Pembantaian Beit Hanun ini hanya sejumput aksi brutal Israel terhadap rakyat Palestina. Hingga kini berbagai aksi pembantaian terus dilakukan Israel yang bertujuan untuk mengenyahkan etnis Palestina dari tanah airnya.
*Disadur dari berbagai sumber