Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, mengatakan bahwa ada “cukup alasan” untuk percaya bahwa Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Albanese menyampaikan pernyataannya pada hari Kamis saat mempresentasikan laporannya yang berjudul “ Anatomi Genosida ” di hadapan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa.
Laporan tersebut, yang dirilis awal pekan ini, mengindikasikan bahwa Israel melanggar tiga dari lima tindakan yang dijelaskan dalam Konvensi Genosida. Albanese mengatakan bahwa dia telah menerima ancaman karena laporannya, serta telah ditekan dan diserang sejak awal mandatnya.
Mengomentari laporan Albanese, Juru Bicara Gedung Putih Mathew Miller menuduh Albanese membuat komentar antisemit.
Pada hari Kamis, Mahkamah Internasional memerintahkan serangkaian tindakan sementara untuk mencegah genosida, termasuk ketentuan untuk mencegah kelaparan. Langkah-langkah tersebut diminta oleh Afrika Selatan sebagai bagian dari kasusnya yang sedang berlangsung melawan Israel di pengadilan internasional.
Hakim ICJ mencatat bahwa Warga Palestina tidak lagi menghadapi risiko kelaparan tetapi kelaparan sudah mulai terjadi. Pengadilan memerintahkan Israel untuk memastikan “ketentuan tanpa hambatan dalam jumlah besar bagi semua pihak yang berkepentingan atas layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan, termasuk makanan, air, bahan bakar, dan pasokan medis.
Sudah 31 warga Palestina, sebagian besar anak-anak, meninggal karena kekurangan pangan di Jalur Gaza sejak Israel memberlakukan blokade total terhadap makanan, air, listrik, dan bahan bakar terhadap 2 juta orang yang tinggal di sana segera setelah kejadian tanggal 7 Oktober.
sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini