• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Kamis, Oktober 9, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Pelanggaran Status Quo di Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi Semakin Meningkat

by Adara Relief International
Oktober 9, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, memimpin para pemukim dalam penyerbuan Masjid Al-Aqsa pada 8 Oktober 2025 (Reuters/Jewish Power)

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, memimpin para pemukim dalam penyerbuan Masjid Al-Aqsa pada 8 Oktober 2025 (Reuters/Jewish Power)

15
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Israel kembali melanggar status quo di dua situs suci umat Islam yaitu Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) dan Masjid Ibrahimi di Al-Khalil (Hebron) dengan dalih perayaan hari raya Yahudi.

Pada Rabu (8/10), Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, memimpin ratusan ekstremis Yahudi dalam penyerbuan ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada hari kedua perayaan Sukkot. Di bawah perlindungan pasukan bersenjata berat, mereka melakukan ritual keagamaan di pelataran masjid, tindakan yang secara terang-terangan melanggar status quo yang diakui secara internasional. Aturan tersebut menetapkan bahwa Al-Aqsa adalah situs ibadah eksklusif bagi umat Islam.

Menurut Departemen Wakaf Islam Al-Quds (Yerusalem), sekitar 1.300 pemukim Israel menyerbu Al-Aqsa pada hari itu, sementara 500 lainnya dilaporkan merambah Al-Aqsa sehari sebelumnya. Polisi Israel dilaporkan mengusir jemaah Palestina dari kompleks masjid, memperketat penjagaan di sekitar gerbang, serta menempatkan pasukan tambahan untuk mengamankan masuknya para pemukim.

Lembaga pemantau Israel, Ir Amim Association, memperingatkan bahwa otoritas Israel kian menguasai Masjid Al-Aqsa dengan memanfaatkan hari-hari raya Yahudi untuk meningkatkan kehadiran pemukim dan menekan umat Islam. Tindakan tersebut mencakup pembatasan usia, pelarangan masuk secara sewenang-wenang, pengusiran jemaah dan aktivis, serta penghalangan kerja pemeliharaan oleh Wakaf Islam.

Sementara itu, di Al-Khalil, pasukan pendudukan Israel menutup seluruh area Masjid Ibrahimi bagi umat Muslim pada Rabu dan Kamis, juga dengan alasan hari raya Yahudi. Penutupan ini mencakup semua ruang salat dan halaman, melarang umat Islam beribadah di dalamnya.

Selama beberapa tahun terakhir, pembatasan di Masjid Ibrahimi terus meningkat termasuk pelarangan azan, pemeriksaan ketat, serta pembatasan gerak bagi pengurus masjid. Kawasan masjid kini sepenuhnya berada di bawah kendali militer Israel, dengan sekitar 400 pemukim Yahudi yang dilindungi oleh 1.500 tentara.

Setelah pembantaian 1994 yang membunuh 29 jamaah Palestina oleh seorang pemukim Yahudi, Israel secara sepihak membagi area masjid: 63 persen untuk Yahudi dan 37 persen untuk Muslim. Berdasarkan pengaturan sepihak itu, masjid ditutup total bagi umat Islam pada sepuluh hari raya Yahudi setiap tahun. Namun, sejak awal genosida di Gaza pada Oktober 2023, Israel terus menolak memberi akses penuh bagi umat Islam, bahkan pada hari besar keagamaan mereka sendiri.

Tindakan Israel di kedua situs suci ini menunjukkan pola sistematis penguasaan dan penyingkiran umat Islam dari tempat-tempat ibadah mereka, memperdalam pelanggaran terhadap hukum internasional dan memperburuk ketegangan di Al-Quds (Yerusalem) serta Tepi Barat.

Baca Juga

Serangan Israel Terus Berlanjut, PBB: 83% Bangunan Rusak dan Krisis Kemanusiaan Makin Parah di Gaza

Meski Sepakati Tahap Pertama Gencatan Senjata, Namun Serangan Israel ke Gaza Masih Berlanjut

Sumber:
Palinfo, MEE

 

ShareTweetSendShare
Previous Post

Studi UNRWA: 54.600 Anak di Gaza Alami Gizi Buruk Akut atau Parah

Adara Relief International

Related Posts

Anak-anak Palestina memohon untuk menerima makanan hangat di dapur amal di daerah Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza pada 22 Juli (AFP)
Berita Kemanusiaan

Studi UNRWA: 54.600 Anak di Gaza Alami Gizi Buruk Akut atau Parah

by Adara Relief International
Oktober 9, 2025
0
15

Sebuah studi yang dilakukan oleh UN Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) mengungkap bahwa sekitar 54.600 anak di...

Read moreDetails
Ilmuwan Palestina Penerima Nobel Kimia 2025: Dari Kamp Pengungsi ke Panggung Dunia

Ilmuwan Palestina Penerima Nobel Kimia 2025: Dari Kamp Pengungsi ke Panggung Dunia

Oktober 9, 2025
17
Serangan Israel Terus Berlanjut, PBB: 83% Bangunan Rusak dan Krisis Kemanusiaan Makin Parah di Gaza

Serangan Israel Terus Berlanjut, PBB: 83% Bangunan Rusak dan Krisis Kemanusiaan Makin Parah di Gaza

Oktober 9, 2025
13
Warga Palestina bereaksi terhadap berita tentang kesepakatan gencatan senjata dengan Israel, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 15 Januari. REUTERS/Mohammed Salem

Meski Sepakati Tahap Pertama Gencatan Senjata, Namun Serangan Israel ke Gaza Masih Berlanjut

Oktober 9, 2025
14
Pusat HAM Gaza Desak Investigasi Keterlibatan Pejabat PBB dalam Genosida Gaza

Pusat HAM Gaza Desak Investigasi Keterlibatan Pejabat PBB dalam Genosida Gaza

Oktober 8, 2025
16
Kerusakan Besar dan Kehancuran Layanan Pertahanan Sipil di Gaza

Kerusakan Besar dan Kehancuran Layanan Pertahanan Sipil di Gaza

Oktober 8, 2025
15

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • 78 Tahun Indonesia Merdeka: Mengingat Kembali Kiprah Founding Fathers Indonesia dalam Menyuarakan Solidaritas terhadap Palestina

    79 Tahun Kemerdekaan Indonesia: Peran Palestina dalam Kemerdekaan Indonesia dan Ikatan Persaudaraan yang Tak Lekang Oleh Masa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indonesia dalam Global Sumud Flotilla Telah Berlayar Menuju Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Palestine Situation Report 60

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Policy Brief No.05/Agustus/2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Balik Tahun Ajaran Baru yang Penuh Tantangan, Tersimpan Semangat Penghafal Al Quran Palestina dari Kamp Pengungsian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630