Sedikitnya sembilan orang terbunuh dan beberapa lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Selasa malam (28/10). Serangan tersebut menandai pelanggaran terbaru terhadap perjanjian gencatan senjata, menurut sumber medis setempat.
Serangan pertama menargetkan sebuah rumah di lingkungan Sabra, bagian barat Kota Gaza, yang berada di dalam “garis kuning” yaitu sebuah zona ilegal yang dibentuk pasukan Israel. Empat orang dilaporkan terbunuh dan beberapa lainnya masih hilang di bawah reruntuhan.
Di Khan Younis, selatan Gaza, lima warga Palestina lainnya terbunuh setelah kendaraan yang mereka tumpangi diserang, juga di dalam wilayah “garis kuning”.
Menurut laporan Anadolu, militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara dan artileri di berbagai wilayah Gaza setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan serangan langsung dan kuat terhadap wilayah tersebut dengan tuduhan pelanggaran gencatan senjata oleh Hamas. Serangan juga menghantam kamp pengungsi Shati di barat Kota Gaza, wilayah timur Deir al-Balah di Gaza Tengah, serta area di sekitar Kompleks Medis Al-Shifa.







