Pasukan penjajah Zionis pada hari Rabu (3/2) menangkap sembilan orang warga Palestina, di antaranya anak-anak, dari berbagai wilayah di kota al-Quds.
Kantor berita Arab “Quds Press” menyebutkan bahwa pasukan penjajah Zionis menangkap tiga orang bocah di dekat kampung Syaikh Jarah di al-Quds, setelah pasukan penjajah Zionis menghentikan mobil yang mereka naiki di salah satu pos militer dadakan yang didirikan pasukan Zionis di lokasi tersebut. Setelah melakukan penggeledahan dan pemeriksaan, pasukan Zionis menangkap ketiga bocah tersebut.
Ketiga bocah tersebut adalah Hamzah Sa’di, Muhammad Tsair Farhan, Qassam Syahadah. Usia mereka kurang dari 13 tahun. Mereka berasal dari kamp pengungsi Palestina Qalindia di utara al-Quds.
Quds Press menyebutkan, pasukan penjajah Zionis menangkap seorang pemuda Nur Shalabi berusia 18 tahun dari daerah pintu al-Amud di tengah kota al-Quds. Selain itu pasukan penjajah Zionis juga menangkap seorang bocah bernama Jihad Za’tari dari kampung Wadi Qadum di desa Silwan.
Quds Press menyatakan, pasukan penjajah Zionis memobilisasi pasukannya di desa Isawiyah di timur al-Quds sejak pagi hingga Rabu malam, sebelum menangkap warga Nashir Mahmud. Di samping itu mereka juga menangkap dua bocah Abu Shayimah dan Khaled Abu Ghaush dari salah satu toko di desa tersebut.
Sebelumnya pada Rabu siang, pasukan penjajah Zionis menangkap seorang pemuda Palestina yang diklaim membawa pisau di wilayah tengah al-Quds.
Para saksi mata menyebutkan pasukan penjajah Zionis menangkap pemuda Majd Abdul Qadir di sekitar pintu al-Amud dengan dalih membawa pisau, setelah melakukan penggeledahan di lokasi tersebut.
Disebutkan bahwa sebuah serangan penembakan dan penikaman di pintu al-Amud yang dilakukan tiga pejuang intifadhah telah menewaskan seorang pemukim Yahudi dan tiga orang lainnya terluka. Serangan ini merupakan tamparan dan pukulan yang menggoncang sistem keamanan penjajah Zionis khususnya di al-Quds.