Pasukan Israel melancarkan serangan malam di seluruh Tepi Barat yang diduduki, menangkap sedikitnya 10 warga Palestina, termasuk mantan tawanan pada Senin (18/11) menurut laporan kantor berita WAFA.
Di Kamp Pengungsi Al-Deheisha, Bethlehem, puluhan penduduk diinterogasi di lapangan. Masyarakat Tawanan Palestina (PPS) dan Komisi Urusan Tahanan menyebut penangkapan ini sebagai bagian dari kampanye penangkapan massal yang terus berlangsung.
Selama penggerebekan, tawanan dan keluarga mereka mengalami kekerasan fisik, ancaman, serta perusakan properti oleh pasukan Israel.
Penangkapan terbaru ini menambah total warga Palestina yang ditawan sejak agresi Israel menjadi lebih dari 11.700 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Selain itu, lebih dari 9.392 perintah penahanan administratif telah diterbitkan, mencakup penangkapan baru dan perpanjangan masa tawanan.
PPS dan Komisi Urusan Tawanan menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia yang terus dilakukan Israel. Laporan mereka menyoroti kampanye penahanan sejak 7 Oktober, yang melibatkan penghinaan, pemukulan brutal, ancaman terhadap tawanan dan keluarganya, penghancuran rumah, serta penjarahan harta benda.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di sini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini






