Media lokal melaporkan serbuan tentara Israel ke dalam Kamp Pengungsi Nur Shams dan Kamp Pengungsi Tulkarem, Tepi Barat.
Militer Israel membatasi pergerakan di kamp-kamp tersebut, tetapi buldoser mereka tetap masuk dan merusak infrastruktur, termasuk jalan, saluran air, internet, dan listrik. Rekaman yang dipublikasikan oleh media lokal menunjukkan air mengalir dari tangki penampungan air yang bocor di Kamp Nur Shams.
Di tempat lain di Tepi Barat, serbuan dan penangkapan dilaporkan terjadi di Kota Sinjil (Ramallah), Ya’bad (Jenin), dan Burqa (Nablus)
Israel juga melakukan penangkapan masyarakat sipil di Kamp Al-Arroub, Hebron, dan di Desa Umm Safa, di barat laut Ramallah, serta menembakkan gas air mata kepada laki-laki Palestina yang sedang berjalan-jalan di Bethlehem.
Selain itu, lima warga Palestina ditangkap selama serbuan di Kota Jenin pada Senin (29/1) dan disiksa di dalam tahanan. Lima pria tersebut dibawa ke permukiman Israel bernama Mabu Dothan di selatan Jenin. Mereka mengatakan bahwa tentara mengikat, menutup mata, dan memukuli mereka selama 10 jam, serta menenggelamkan mereka ke dalam air dingin. Mereka kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Ibn Sina di Jenin setelah dilepaskan.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini