Ahmad Jaradat, seperti warga lainnya membatalkan rencana kurban tahun ini, setelah berkeliling pasar ternak, dan tak mendapatkan hewan ternak karena harganya sangat tinggi berbeda dengan musim kurban tahun lalu.
Perbedaan harga hewan kurban dengan tahun lalu mencapai 40 %, harga yang tak terjangkau dan tak logis.
Menurut penjual hewan kurban, Fadi Turkaman dari Jenin, pernyataan Menteri Pertanian terkait impor 1500 ekor domba dari Serbia untuk menurunkan harga, sehingga warga bisa menikmati daging kurban dengan turunnya harga sebelum idul adha.
Pernyataan menteri tersebut sangat lucu, jumlah 1500 ekor tak cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban.
Sebagai penjual hewan kurban, para pedagang terkejut dengan kenaikan tinggi harga sebelum idul adha.
Menurut ketua asosiasi perlindungan konsumen Palestina, Sholah Haniyah, harga hewan kurban tak akan turun tahun ini, meskipun dapat suntikan impor dari Serbia, karena pengiriman menggunakan pesawat, sehingga biaya kirim sangat tinggi, dan tak bisa menurunkan harga.
Sebagai perbandingan, harga hewan kurban domba di Yordania 200 USD, sementara di Palestina dengan spesifikasi yang sama mencapai 600 USD, sangat tinggi dan tak logis.