Gaza – Pemerintah Mesir kembali menutup perlintasan Rafah.
Kamis (25/6) kemarin, pasca keberangkatan 4 bis yang mengangkut para musafir yang memiliki alasan HAM selama 3 hari dibukanya perlintasan. Lembaga perlintasan dan perbatasan di Gaza mengatakan, pemerintah Mesir mengembalikan sebuah kendaraan kelima, satu jam setelah masuk menuju pihak Mesir.
Kendaraan tersebut telah ditahan di ruang aula perlintasan dan tercatat dalam file internal, disebutkan bahwa 3 kendaraan ambulan membawa sejumlah oang sakit dan pengantar yang kembali melewati perlintasan. Dengan dibukanya perlintasan Rafah, suplai semen dan
pasir bisa melalui perlintasan. Pemerintah Mesir membuka perlintasan Rafah, Selasa lalu selama 3 hari. Dalam dua hari dibuka, sebanyak 921 musafir berangkat, dan tiba di ruang Palestina sebanyak 229, dan 60 musafir dipulangkan Mesir.
Infopalestina.com (26/6/2015)