Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir pada Minggu (21/5) menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) Timur, lapor Anadolu. Ben-Gvir menyerbu kawasan Haram al-Sharif Masjid Al-Aqsa pagi-pagi sekali dengan penjaga khusus dan di bawah perlindungan pasukan Israel.
Dalam pesan videonya dari halaman Al-Aqsa, dia mengklaim kepemilikan Israel atas kompleks tersebut dan mengatakan bahwa ancaman dari Gerakan Perlawanan Palestina tidak masuk akal. “Kami telah memiliki Yerusalem dan seluruh tanah Israel.” ia mengatakan. Ini adalah kedua kalinya dia menyerbu kompleks Al-Aqsa sejak menjabat sebagai menteri keamanan nasional di pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Desember lalu.
Ben-Gvir sebelumnya juga menyerbu Masjid Al-Aqsa pada 3 Januari, beberapa hari setelah dia menjabat. Dia memegang pandangan politik sayap kanan tentang Palestina dan telah menyerukan pengusiran penduduk Palestina. Dia juga telah berulang kali bergabung dengan pemukim Israel dalam menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem) Timur.
Otoritas Palestina (PA) pada saat itu juga langsung mengutuk keras serbuan Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa, lapor Anadolu.”Setiap kerusakan Masjid Al-Aqsa adalah permainan api dan akan menyeret kawasan tersebut ke dalam perang agama dengan konsekuensi yang tidak diinginkan dan akan memengaruhi semua orang,” kata juru bicara PA Nabil Abu Rudeineh. Dia menekankan bahwa tindakan seperti itu “tidak akan menjadikan penguasaan Israel atas situs tersebut.” Juru bicara Palestina juga mengimbau tindakan segera dari AS dan masyarakat internasional demi mempertahankan status quo di kompleks Al-Aqsa.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini