Adara Relief – Jakarta. Bagi bangsa Palestina dan bangsa manapun yang memahami arti kemerdekaan, menyetujui Deal of Century pada Konferensi Ekonomi Bahrain, 25-26 Juni 2019 sama dengan menjual tanah air Palestina.
Deal of Century adalah upaya legitimasi penjajahan Israel atas tanah Palestina berbungkus bantuan ekonomi. Tujuan utamanya adalah penguasaan penuh wilayah Palestina dengan Al Quds sebagai ibukotanya.
Tanah air adalah tumpah darah setiap bangsa. Tak ternilai dengan apapun. Krisis kemanusiaan akibat penjajahan Israel telah memporak porandakan kehidupan bangsa Palestina baik yang berada di wilayah Palestina ataupun yang tinggal di luar Palestina. Namun semuanya tidak sedikitpun menggeser pendirian mereka untuk tergiur menerima tawaran senilai total 50 milyar dolar atau setara dengan 725 trilyun rupiah. Dana tersebut untuk ‘mengangkat’ perekonomian Palestina dan negara-negara sekitarnya.
Deal of Century menawarkan berbagai proyek investasi untuk pembangunan infrastruktur. Dan juga pembangunan sarana transportasi penghubung Tepi Barat dan Gaza. Tidak tanggung-tanggung 5 milyar dolar (72,5 trilyun rupiah) dialokasikan untuk proyek tersebut.
1 M dolar lainnya khusus dialokasikan untuk sektor pariwisata.
Belum lagi berbagai proyek investasi sejumlah 179 rencana pembangunan infrastruktur di Sinai yang manfaatnya untuk penduduk Gaza.
Salah satu strategi agar Deal of Century ini berhasil adalah dengan menggandeng negara-negara Arab di sekitar Palestina. Mereka juga menjadi bagian dari proyek di mana kurang dari setengah nilai bantuan ekonomi tersebut diperuntukkam bagi Mesir, Libanon dan Yordania.
Apa bayaran untuk nilai investasi yang begitu tinggi tersebut? Jawabannya adalah dihapuskannya Palestina dan Kota Al Quds sebagai ibukotanya, kecuali sebagian kecil wilayah di Tepi Barat dan Gaza.Serta menguatnya legitimasi Israel atas tanah jajahan mereka, Palestina.
Dengan demikian menyetujui Deal of Century sama dengan menjual Palestina. Hal yang tak akan dilakukan bangsa manapun di dunia yang mengerti arti kemerdekaan.
*) tim konten Adara
disarikan dari berbagai sumber