Adara Relief – Jakarta. Panggilan untuk berkhidmat membela Palestina tidak pernah berhenti. Kali ini kelompok pengajian para ibu yang berasal dari Depok pada Sabtu (13/1) mengunjungi kantor Adara Relief International sebagai bukti cinta pada Palestina. Selain untuk memperbaharui pengetahuan mereka tentang Palestina, mereka juga memberikan donasi sebesar 2000 USD dan 400.000 rupiah.
Ketua Adara Relief International Hj. Nurjanah Hulwani, S.Ag., M.A., secara langsung menyambut sekaligus memberikan taujih terkait Palestina kepada para tamu.
Materi kajian yang disampaikan bertajuk “22 Alasan Umat Islam Wajib Membantu Palestina”. Dijabarkan oleh Nurjanah bagaimana selama 69 tahun Yahudi menistakan Al Aqsa.
Nurjanah juga menceritakan bagaimana penderitaan para murabithah dan murabithin (orang yang menjaga) Al Aqsa dari penistaan Zionis Israel. Setiap harinya mereka harus berangkat dari rumah pada dini hari agar bisa masuk ke dalam Al Aqsa. Jika terlambat, mereka akan masuk melalui gorong-gorong.
Pemimpin para murabithah yakni Khadijah Khuwais bahkan pernah dipenjara dan diperlakukan tidak senonoh. Ia dimasukkan ke dalam sel penjara yang toiletnya penuh dengan kotoran manusia dan di bawah ranjangnya ada banyak kecoa. Tidak cukup sampai disitu, pada hari kedua ia dipaksa untuk melepas hijab dan seluruh pakaiannya.
Dalam kajian yang disampaikan oleh Ketua Adara dan dihadiri oleh 17 orang itu juga mengingatkan para hadirin untuk mempersiapkan jawaban jika kelak Allah SWT bertanya tentang kontribusinya sebagai muslimah terhadap Palestina. Hal ini karena masalah Palestina adalah tanggung jawab umat muslim di seluruh dunia.
Di akhir kajian, Nurjanah mengingatkan jika seorang muslim dari luar Palestina mengunjungi Al Aqsa saat masjid tersebut masih dalam jajahan zionis Israel adalah sebuah pengkhianatan dan bentuk pengakuan pada eksistensi Israel karena untuk masuk ke Palestina menggunakan visa Israel. Hal tersebut menjadi sebuah pengkhianatan pada perjuangan bangsa Palestina, apalagi jika kita masuk sebagai turis dan menceritakan bahwa tidak terjadi penghinaan terhadap kesucian masjid Al Aqsa.
Sebagai rangkaian bagian dari khidmah terhadap Palestina, kantor Adara Relief International terbuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung untuk mengetahui kondisi terkini tentang Palestina. Tim Adara juga siap untuk mengisi acara kajian Palestina di berbagai daerah. (*)