Ratusan pemukim ilegal Israel pada Rabu (24/4) menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem bagian Timur) untuk memperingati hari raya Paskah Yahudi.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Wakaf Islam di Al-Quds (Yerusalem) mengatakan hampir 703 pemukim ilegal, yang dilindungi oleh pasukan Israel, menyerbu masjid tersebut.
Paskah Yahudi yang merupakan peringatan eksodus umat Israel dari Mesir pada masa Nabi Musa, dianggap sebagai salah satu hari raya terpenting dalam kalender agama Yahudi.
Pasukan Israel memberlakukan pembatasan terhadap pergerakan warga Palestina di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa selama para pemukim melakukan tur di halamannya.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel dikerahkan secara besar-besaran di dalam masjid untuk mengamankan para pemukim yang memasuki masjid secara berkelompok dari area Gerbang Al-Magharibah, sebelah barat masjid suci Al-Aqsa.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Bukit Bait Suci, mengklaim bahwa tempat itu adalah situs dua kuil Yahudi pada zaman kuno.
Israel menjajah Al-Quds (Yerusalem bagian Timur) tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sementara itu, tentara Israel juga menutup Masjid Ibrahimi yang menjadi titik konflik di Hebron, sebelah selatan Tepi Barat yang diduduki, dan membukanya bagi pemukim untuk memperingati hari raya Yahudi, kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan.
Sumber: https://www.aa.com.tr
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini