Al-Quds – Sumber-sumber media Zionis mengungkapkan bahwa sekitar 20 ribu serdadu Zionis setiap tahun masuk penjara dan pos-pos tahanan militer.
Surat kabar Zionis Yedeot Aharonot edisi Rabu (10/6) mengatakan, sebagian mereka yang sampai ke penahanan tetap berada di sana karena penjara militer penuh dan tidak ada lagi tempat di sana, sebagian besar tahanan berasal dari kalangan wajib militer.
Aharonot menyebut angka-angka ini “angka hayalan dan imposibel” dibandingkan dengan besarnya tentara wajib. Surat kabar Zionis ini menambahkan bahwa jumlah serdadu yang dikirim ke penjara masih tetap tidak masuk akal sesuai dengan standar atau parameter apapun. Aharonot menyatakan bahwa 71% dari mereka itu diadili karena tuduhan “melarikan diri dan absen dari tugas” dan 21% diadili karena tuduhan “melanggar disiplin”, sisanya diadili dengan tuduhan kriminal (kekerasan, narkoba, pencurian senjata, keamanan informasi dan sejenisnya).
Aharonot mejelaskan bahwa batas waktu rata-rata mereka berada di dalam pejara mencapai 3 bulan. Surat kabar Zionis ini menambahkan bahwa penahanan mereka di penjara membebani banyak dana. Hal ini yang memicu pemikiran barangkali militer tidak membutuhkan
serdadu dalam jumlah sebesar ini. Dijelaskan bahwa sebagian besar mereka yang masuk penjara adalah mereka yang bertugas di kesatuan-kesatuan pendukung perang dan kesatuan-kesatuan internal, sedang yang dari kesatuan tempur jumlah mereka sedikit. Aharonot menyatakan bahwa militer israel adalah satusatunya organisasi di dunia yang mengelola tahanan atau penjara untuk para personilnya, dengantujuan untuk
menciptakan disiplin. “Jumlah serdadu yang ditahan tidak menunjukkan kedisiplinan, namun sebaliknya,” demikian menurut Aharonot.
Infopalestina.com , (11/6/2015)