JAKARTA-Ledakan bom dan tembakan peluru selama genosida Gaza tidak hanya membuat penduduk Gaza kehilangan rumah dan orang-orang tercinta, tetapi juga membuat kondisi fisik mereka tak lagi sempurna. Sejak genosida dimulai pada Oktober 2023, ribuan orang telah kehilangan satu atau lebih anggota tubuh mereka dan sangat membutuhkan alat bantu untuk beraktivitas. Oleh sebab itu, pada 30 Agustus 2025, Sahabat Adara bersama Adara Relief International berusaha menyediakan kebutuhan tersebut dengan mengirimkan kruk dan walker yang memberi manfaat bagi 100 orang di Gaza selatan.

Dr. Victoria Rose, seorang dokter asal Inggris yang pernah berpraktik di Gaza menyebutkan bahwa setiap hari, sejumlah besar anak tiba di rumah sakit dalam kondisi anggota tubuh yang telah diamputasi. Dokter tersebut menyatakan bahwa sebagian besar kasus yang ia tangani adalah warga sipil yang terluka akibat ledakan, yang menyebabkan amputasi pada lengan, kaki, dan tangan.
Komisioner Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, menyatakan bahwa Jalur Gaza menjadi wilayah dengan jumlah amputasi anak per kapita tertinggi di dunia akibat genosida yang dilakukan oleh Israel. Badan Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) melaporkan bahwa di seluruh wilayah Gaza, diperkirakan ada sekitar 4.500 kasus amputasi baru yang membutuhkan kaki atau tangan palsu, di samping 2.000 kasus lama yang membutuhkan perawatan lanjutan.
Untuk menyediakan kebutuhan bagi penduduk Gaza yang diamputasi, pada 30 Agustus 2025, Sahabat Adara bersama Adara Relief International mengirimkan kruk dan walker ke Gaza selatan. Alat bantu jalan yang dikirimkan telah memberi manfaat bagi 100 orang di Gaza selatan, dengan harapan dapat membantu mereka untuk bisa kembali berjalan dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah.


Bagi ribuan penduduk Gaza yang telah diamputasi, mereka bukan hanya kehilangan anggota tubuh, tetapi juga kehilangan impian dan cita-cita mereka. Luka yang mereka derita bukan sekedar luka fisik, tetapi juga luka batin akibat trauma, kecemasan, dan ketakutan. Akan tetapi, alat bantu jalan yang Sahabat Adara kirimkan telah menjadi harapan baru bagi mereka. Terima kasih Sahabat Adara, bantuan darimu bukan hanya membantu penduduk Gaza untuk bisa kembali melangkah, tetapi juga menjadi jalan bagi mereka untuk kembali bangkit untuk meraih impian dan cita-cita.








