Adara Relief – Jakarta. Senin 5/3/18 Adara Relief men dapat kehormatan dengan kunjungan dari Abdul Muthalib salah seorang pengukir mimbar Al Aqsa dari Jepara. Abdul Muthalib datang ke Jakarta dalam rangka mengikuti “Silaturahim Nasional Ulama dan Aktifis Pejuang Baitul Maqdis” kemudian melanjutkan dengan silaturahim ke kantor Adara Pria yang hobby sepak bola ini merasa sangat dekat dengan pengurus Adara karena Adara adalah organisasi kemanusiaan Palestina yang pertama kali menemukan kiprah Abdul Muthalib sehingga mulai dikenal media Indonesia.
Dalam kesempatan ini Abdul Mutholib menceritakan kembali tentang kronologis keterlibatanya dalam pembuatan replika mimbar Shalahudin, Mimbar asli yang dibuat oleh Shalahuddin Al Ayyubi turut terbakar pada 21 Agustus tahun 1969 ketika Israel membakar Masjid Al Aqsa. Inisiatif untuk membuat replika mimbar shalahuddin datang dari Raja Yordania, dengan mengajak seluruh negara Islam untuk dapat berpartisipasi, dan terpilihlah empat bersaudara orang Indonesia ahli ukir dari Jepara mengerjakan turut mimbar bersejarah tersebut salah satunya Abdul Muthalib. Selama empat tahun mengerjakan mimbar dengan penuh perjuangan dan merasa turut serta dalam pembebasan Al Aqsa, “Saya ikhlas mengerjakan ukiran mimbar ini dan dengan hati yang tulus tidak menilainya dengan uang” ujar Pria kelahiran Maret tahun 1970 tersebut.
Kini Abdul Mutholib terus menekuni pekerjaannya sebagai pengukir di tempat kelahirannya di Jepara. Saat ini beliau sedang membuat mimbar mini Al Aqsa dan dijual kepada pemesan. Di akhir pertemuan Abdul Muthalib memberikan hadiah kepada Adara berupa potongan asli ornamen mimbar Shalahudin yang dia bawa dari Yordania.