Setelah dibebaskan dari penjara Israel pada Jumat pagi, Seif Eddine Darweish yang berusia 14 tahun berbicara kepada media tentang kondisi di dalam penjara Israel.
Darweish, yang mengatakan ini adalah kali keduanya ditawan oleh pihak Israel, menyatakan bahwa kondisinya sangat sulit dan tidak diberikan akses informasi tentang dunia luar.
“Setiap hari, mereka (pasukan Israel) menyiksa dan memukuli kami. Baru saja, seseorang meninggal,” ujar Darweish, yang berasal dari Bethlehem.
sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها