Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan pasokan ke Gaza utara. Direktur WFP, Cindy McCain, menulis di platform X “Kami harus membuat pilihan untuk menghentikan distribusi bantuan ke Gaza Utara. Ada tingkat keputusasaan yang luar biasa di tengah kebutuhan kemanusiaan yang sangat besar.”
Ia menambahkan bahwa “kelaparan tidak harus terjadi. Namun, jika keadaan tidak berubah, maka hal itu akan terjadi.” Pasukan Israel telah memblokir hampir semua truk bantuan untuk mencapai Gaza utara, setelah melewati pos pemeriksaan militer di Jalan Salah El-Din, jalur utama yang menghubungkan Gaza selatan dan utara.
Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Israel mulai membangun jalan raya berbenteng dari timur ke barat, yang membelah Jalur Gaza menjadi dua . Pengeboman Israel terhadap lingkungan di Gaza utara memblokir jalan dengan puing-puing, sehingga menghalangi kendaraan untuk melewatinya.
Pada Ahad (17/2), WFP melanjutkan operasinya di Gaza utara setelah jeda selama tiga pekan. Konvoi yang dikirim pada hari Ahad dan Senin kemarin menghadapi kesulitan dalam mendistribusikan makanan dan dihadang oleh banyak orang di dekat Lembah Gaza, dengan beberapa warga Palestina menaiki truk.
“Pemeriksaan gizi yang dilakukan di tempat penampungan dan pusat kesehatan di wilayah utara menemukan bahwa 15,6 persen –(atau 1 dari 6 anak di bawah usia 2 tahun) mengalami kekurangan gizi akut,” kata WFP dalam sebuah pernyataan .
“Gaza berada di ujung tanduk dan WFP harus mampu menjangkau ribuan orang yang sangat kelaparan,” tambahnya.
sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini