• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Kamis, November 13, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home International

Kekerasan Pemukim Israel di Tepi Barat Meningkat Tajam, Puluhan Warga Palestina dan Jurnalis Jadi Korban

by Adara Relief International
November 10, 2025
in International
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Pemandangan rumah keluarga Palestina yang rusak akibat pembakaran oleh pemukim Israel di desa Abu Falah dekat Ramallah, Tepi Barat, pada 8 November 2025. [Issam Rimawi – Anadolu Agency]

Pemandangan rumah keluarga Palestina yang rusak akibat pembakaran oleh pemukim Israel di desa Abu Falah dekat Ramallah, Tepi Barat, pada 8 November 2025. [Issam Rimawi – Anadolu Agency]

14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Gelombang kekerasan oleh pemukim ilegal Israel kembali melanda Tepi Barat yang diduduki. Dalam dua hari terakhir, sedikitnya 25 warga Palestina, termasuk sejumlah jurnalis, mengalami luka-luka akibat serangan brutal yang terjadi di berbagai wilayah, dari Nablus hingga Al-Quds bagian timur (Yerusalem Timur).

Baca Juga

Mahkamah Internasional Kecam Pembatasan Bantuan Israel di Gaza

Dukung Palestina, Indonesia Tolak Berikan Visa untuk Pesenam Israel dalam Ajang Kompetisi di Jakarta

Pada Sabtu (8/11), pemukim Israel menyerang warga dan jurnalis di Beita, selatan Nablus, dekat Jabal Qamas. Menurut sumber lokal, sedikitnya 17 warga Palestina terluka, termasuk lima jurnalis yang mengalami patah tulang dan memar. Rekaman dari lokasi memperlihatkan pemukim bersenjata memukul warga sipil dan kru media.

Himpunan Jurnalis Palestina mengecam keras serangan itu dan menyebutnya sebagai kejahatan perang yang bertujuan membungkam pers Palestina. Para jurnalis yang terluka diidentifikasi sebagai Ranin Sawaftah, Mohammad Al-Atrash, Louay Saeed, Nasser Ishtayeh, dan Nael Bouytel. Organisasi tersebut juga telah menghubungi Federasi Jurnalis Internasional dan lembaga hak asasi manusia global untuk menuntut perlindungan bagi jurnalis Palestina serta menindak pelaku penyerangan.

Kekerasan juga merebak di wilayah lain. Di Tel Ma’in, timur Yatta, Al-Khalil (Hebron) bagian selatan, pemukim menyerbu kawasan permukiman dan menyerang warga. Kantor Berita Palestina (WAFA) melaporkan bahwa setelah serangan itu, tentara Israel menggerebek wilayah tersebut, menculik beberapa warga Palestina, dan memukuli mereka.

Sementara di Jenin, pemukim dengan perlindungan militer menyerang rumah dan lahan warga di Desa Raba. Di Lembah Yordan bagian utara, pemukim juga menyerbu beberapa desa, berusaha melarang penggembala menggiring ternak, bahkan mencoba mencuri hewan ternak milik warga.

Pada Ahad (9/11), kekerasan berlanjut. Delapan warga Palestina terluka dalam serangan pemukim ilegal di Tepi Barat dan Al-Quds bagian timur (Yerusalem Timur). Menurut organisasi Al-Baidar yang membawahi persoalan kelompok pedalaman (Badui/Bedouin), pemukim menyerang komunitas Al-Arara, di utara Al-Quds, dengan batu dan tongkat, melukai tujuh warga serta membakar rumah kontainer yang mereka tempati.

“Pelanggaran yang terus berlanjut ini mengancam stabilitas dan keberadaan masyarakat di tanah mereka sendiri, serta membuka jalan bagi pemindahan paksa,” tegas Al-Baidar.

Serangan serupa juga terjadi di Desa Umm al-Khair, Al-Khalil bagian selatan, ketika warga tengah bekerja di lahan mereka. Seorang pemuda Palestina menderita luka di wajah dan kepala sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), pada bulan Oktober saja tercatat 264 serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina–jumlah serangan bulanan tertinggi sejak pemantauan dimulai pada 2006. Kekerasan ini menyebabkan kematian, luka-luka, dan kerusakan properti, dengan rata-rata delapan serangan per hari.

Sejak 2006, PBB telah mencatat lebih dari 9.600 serangan pemukim, termasuk sekitar 1.500 pada tahun 2025, atau sekitar 15 persen dari total keseluruhan. Data dari Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman Palestina juga menunjukkan bahwa pada Oktober saja, tentara Israel dan pemukim ilegal melakukan 766 serangan terhadap warga, rumah, dan sumber penghidupan di seluruh Tepi Barat. Kekerasan ini terjadi di tengah ekspansi agresif permukiman Israel yang terus mempersempit wilayah Palestina.

Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli 2024 menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal, dan menyerukan evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Sejak agresi Israel di Gaza dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 1.069 warga Palestina di Tepi Barat telah dibunuh, dan lebih dari 10.300 orang lainnya terluka akibat kombinasi serangan militer dan kekerasan pemukim. Lebih dari 20.000 warga Palestina telah diculik, termasuk 1.600 anak-anak.

PBB memperingatkan bahwa meningkatnya kekerasan pemukim, yang sering berlangsung di bawah perlindungan militer Israel, merupakan bagian dari kampanye sistematis untuk mengusir warga Palestina dan membungkam media yang berusaha mendokumentasikan kejahatan tersebut.

ShareTweetSendShare
Previous Post

Bantuan ke Gaza Masih Terhambat, 87% Lahan Pertanian Hancur Akibat Agresi Israel

Next Post

Satu dari Lima Anak di Gaza Tidak Mendapatkan Imunisasi Dasar Selama Dua Tahun Perang

Adara Relief International

Related Posts

Pemerintah Al-Quds (Yerusalem) Peringatkan Upaya Intensif Kelompok Yahudi untuk Meyahudisasikan Masjid Al-Aqsa
International

Pemerintah Al-Quds (Yerusalem) Peringatkan Upaya Intensif Kelompok Yahudi untuk Meyahudisasikan Masjid Al-Aqsa

by Adara Relief International
Oktober 31, 2025
0
14

Gubernur Al-Quds (Yerusalem) memperingatkan adanya peningkatan aktivitas kelompok Yahudi ekstrem yang secara sistematis berupaya mengubah karakter historis dan keislaman Masjid...

Read moreDetails
Anak-anak Palestina di kamp pengungsian di Lebanon sedang fokus menghafal Al Quran meski di tengah berbagai keterbatasan dan tantangan [Dok. Penyaluran Program HAQ Adara, 2025]

Kabar Anak-Anak Penghafal Al Quran Palestina di Lebanon: Antara Pembatasan, Musim Dingin, dan Harapan yang Terjaga

Oktober 29, 2025
29
Mahkamah Internasional Kecam Pembatasan Bantuan Israel di Gaza

Mahkamah Internasional Kecam Pembatasan Bantuan Israel di Gaza

Oktober 23, 2025
24
Federasi Israel mengklaim bahwa penolakan masuk tersebut menciptakan “situasi diskriminasi" [Sumber: The New Arab]

Dukung Palestina, Indonesia Tolak Berikan Visa untuk Pesenam Israel dalam Ajang Kompetisi di Jakarta

Oktober 15, 2025
26
Mimpi Kecil yang Sirna di Langit Gaza

Tiga Anak Palestina Meninggal Akibat Kelaparan di Gaza, Mencapai Total 450 Orang Sejak Agresi 

September 24, 2025
57
Malahayati Siap Berlayar Menuju Gaza

Malahayati Siap Berlayar Menuju Gaza

September 5, 2025
140
Next Post
Satu dari Lima Anak di Gaza Tidak Mendapatkan Imunisasi Dasar Selama Dua Tahun Perang

Satu dari Lima Anak di Gaza Tidak Mendapatkan Imunisasi Dasar Selama Dua Tahun Perang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Seorang perempuan menangis di samping jasad anak-anak yang menjadi korban serangan Israel (MEE)

    Perang Psikologis di Gaza dan Siklus Duka yang Tidak Pernah Menemukan Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gencatan Senjata, Momen untuk Membangun Kembali Harapan Anak Yatim Gaza di Tengah Luka yang Terkoyak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630