Adara Relief- Gaza – Surat kabar Ibrani ‘Maarif’ memberitakan bahwa selama setengah tahun ini seringkali terjadi peristiwa kebakaran di daerah pemukiman Yahudi di sekitar Gaza. Jumlah peristiwa kebakaran tersebut telah mencapai 1.100 kali.
Menurut surat kabar Ibrani, Selasa (16/10), kebakaran yang terjadi mengakibatkan terbakarnya 12 ribu hektar cagar alam yang dilindungi untuk “Dana Nasional Israel”, diperkirakan luasnya mencapai 22 ribu hektar di selatan.
Pada 30 Maret lalu, warga Gaza memulai menerbangkan layang-layang yang sarat dengan kain-kain yang mudah terbakar ke daerah-daerah di bawah kendali Israel. Ini adalah bentuk sarana protes atas blokade Israel di Jalur Gaza.
Para pemuda Gaza telah memanfaatkan cara ini sejak dimulainya pawai “Kepulangan Akbar (Masiroh Audah Kubro)”, yang dimulai pada 30 Maret lalu. Ini adalah salah satu bentuk perlawanan selain dengan batu dan bom Molotov.
Layang-layang yang membakar area-area besar telah menyebabkan kerugian finansial yang parah bagi Israel.
Tentara Israel telah gagal dalam mengatasi persoalan layang-layang ini, yang merupakan ancaman nyata bagi tanaman di dekat pagar pemisah. Semua orang yang meluncurkan layang-layang atau balon menjadi sasaran tembak oleh pesawat tempur atau penembak jitu mereka.
Sumber: palinfo.com