Otoritas Israel telah memblokir jalan-jalan utama di kota Al-Quds (Yerusalem) Timur sejak Jumat (17/3) untuk membuka jalan bagi maraton tahunan ke-12 Israel, yang dimulai Jumat pagi, lapor kantor berita Wafa. Puluhan jalan utama di Al-Quds ditutup untuk maraton, mulai dari lingkungan Sheikh Jarrah hingga Jalan Al-Quds-Hebron, yang terletak di selatan kota, serta jalan menuju Al-Aqsa, yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang parah.
Seorang koresponden Wafa melaporkan bahwa tentara Israel bersenjata berat yang berpatroli di jalan-jalan menghentikan penumpang Palestina yang sedang dalam perjalanan untuk melakukan salat Jumat di masjid Al-Aqsa dan memeriksa kartu identitas mereka. Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Mohammed Hamadeh, mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa menyelenggarakan maraton dengan bekerja sama dengan organisasi pro-pemukiman lainnya adalah upaya putus asa untuk memaksakan kendali Israel di Al-Quds.
Ia menambahkan, “Rencana ini tidak akan mengubah Identitas Arab dan Islam di Al-Quds,” katanya seraya menyerukan kepada para atlet olahraga dari seluruh dunia untuk memboikot Israel. Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Maher Salah, menambahkan bahwa maraton telah diatur sedemikian rupa untuk mencegah jamaah Palestina mencapai Masjid Al-Aqsa karena bertepatan dengan salat Jumat. Menurut The Times of Israel, sekitar 30.000 pelari dari Israel dan seluruh dunia bergabung dalam maraton tahunan Israel.
Sebelumnya, pada Jumat malam, pasukan pendudukan Israel menyerbu lingkungan Bab Hutta di Kota Tua Al-Quds sebelum melecehkan dan mencegah warga Palestina menghiasi jalan-jalan untuk bulan suci Ramadan. Banyak orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak Palestina meramaikan jalan-jalan di lingkungan Bab Hutta sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan yang diperkirakan akan dimulai pada 22 atau 23 Maret. Mereka telah mempersiapkan untuk menyambut bulan Ramadan sejak minggu lalu.
Namun, sekelompok tentara pendudukan Israel yang bersenjata lengkap menyerbu lingkungan tersebut, melecehkan warga Palestina dan memerintahkan mereka untuk berhenti mendekorasi daerah tersebut. Bab Hutta adalah salah satu gerbang menuju Masjid Al-Aqsa dengan dekorasi yang dianggap paling indah pada bulan Ramadan. Gerbang tersebut dilalui puluhan ribu orang yang datang dari berbagai kota untuk menikmati keindahan Kota Tua yang penuh dengan hiasan menjelang Ramadan.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini