Serangan oleh pemukim ilegal Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki meningkat sebesar 30 persen pada paruh pertama tahun 2025, menurut data pemerintah Israel yang dikutip Radio Militer Israel pada Ahad (29/6).
Tercatat 414 serangan terjadi sepanjang enam bulan pertama 2025, naik dari 318 serangan pada periode yang sama tahun lalu. Selain meningkat secara jumlah, tingkat kekerasannya juga semakin parah. “Peningkatan ini tidak hanya terlihat dari jumlah serangan, tetapi juga dari tingkat kekerasannya yang semakin memburuk,” ujar seorang pejabat militer senior.
Sepanjang tahun 2024, pemukim ilegal Israel telah melakukan 679 serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Sementara itu, sejak dimulainya agresi Israel di Gaza pada Oktober 2023, sedikitnya 986 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 7.000 lainnya terluka di Tepi Barat akibat kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Israel dan pemukim ilegal, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Pada Juli tahun lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal. ICJ menyerukan evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds bagian timur (Yerusalem Timur).
Sumber:
https://www.aa.com.tr/en/middle-east/israeli-settler-attacks-against-palestinians-in-occupied-west-bank-rise-by-30-report/3616738
https://www.#/20250629-israeli-settler-attacks-against-palestinians-in-occupied-west-bank-rise-by-30-report/








