Agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat menyebabkan jumlah syuhada melonjak menjadi setidaknya 18.897, dengan lebih dari 55.000 individu terluka, demikian disampaikan oleh Kementerian Kesehatan dalam pembaruan Jumat (15/12) malam.
Dalam sebuah pernyataan pers, kementerian menyebutkan bahwa jumlah syuhada di Jalur Gaza yang tercatat telah mencapai 18.700, sementara jumlah syuhada di Tepi Barat juga meningkat menjadi 286. Selain itu, kementerian melaporkan bahwa 51.000 warga Palestina terluka di Gaza, dan hampir 3.430 lainnya di Tepi Barat. Menurut pernyataan tersebut, terdapat tren peningkatan serangan pasukan Israel terhadap rumah sakit, pusat kesehatan, ambulans, dan tim medis di Tepi Barat.
Selain itu, serangan pemukim kolonial Israel juga terus berlanjut. Tercatat 308 insiden terjadi sejak pecahnya agresi terhadap rakyat Palestina pada 7 Oktober. Serangan ini telah menyebabkan luka-luka dan kerusakan properti milik warga Palestina. Selain itu, setidaknya 143 keluarga Palestina, yang terdiri dari 1.014 individu, termasuk 388 anak-anak, telah mengungsi akibat kekerasan pemukim dan pembatasan akses.
sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/140107
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها