Israel telah membunuh setidaknya 25.105 warga Palestina, termasuk 9.600 anak-anak dan 6.750 perempuan di Gaza sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober, demikian dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan Palestina pada Minggu (21/1). Sementara itu, korban luka-luka mencapai 62.681 orang. Kementerian menambahkan bahwa sebanyak 178 warga Palestina terbunuh dan 293 terluka dalam 24 jam terakhir.
Perempuan dan anak-anak menyumbang hampir 70 persen dari jumlah warga Palestina yang terbunuh dalam agresi Israel di Gaza, dengan rata-rata dua ibu terbunuh setiap jam sejak 7 Oktober, menurut laporan yang diterbitkan oleh agensi UN Women pada Jumat (19/1). Sementara itu, Qudsnen melaporkan pada Sabtu (21/1) bahwa situasi perempuan pengungsi di Rafah begitu buruk sehingga mereka terpaksa menggunting potongan kecil dari tenda mereka untuk digunakan sebagai pembalut meski menghadapi risiko infeksi.
Menurut UNICEF hampir 20.000 bayi lahir selama agresi di Gaza. UNICEF juga memperingatkan pada Jumat (19/1) bahwa 135.000 anak di Jalur Gaza yang berusia di bawah dua tahun berada pada risiko malnutrisi.
sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini