• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Jumat, November 14, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

“Jika Kalian Menerima Kata-Kataku, Ketahuilah Israel Telah Membunuhku”: Wasiat Terakhir Anas Sharif

by Adara Relief International
Agustus 11, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 4 mins read
0 0
0
Anas Sharif bersama kedua buah hatinya (QNN)

Anas Sharif bersama kedua buah hatinya (QNN)

28
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Ahad, 11 Agustus 2025, dunia kehilangan Anas Sharif, seorang jurnalis Palestina pemberani yang suaranya dibungkam oleh serangan Israel yang menargetkan seluruh kru Al Jazeera di Gaza. Setelah berbulan-bulan ancaman kejam ditujukan kepadanya, Anas dibunuh secara brutal.

Al-Sharif termasuk di antara tujuh orang yang terbunuh akibat serangan Israel yang menyasar tenda di luar gerbang utama Rumah Sakit al-Shifa Kota Gaza. Korban meninggal termasuk koresponden Al Jazeera Mohammed Qreiqeh dan juru kamera Ibrahim Zaher, Mohammed Noufal, dan Moamen Aliwa.

Israel mengklaim tanpa bukti bahwa bahwa al-Sharif hanya “berpura-pura menjadi jurnalis Al Jazeera” padahal sebenarnya bekerja untuk Hamas. Muhammed Shehada, seorang analis di Euro-Med Human Rights Monitor, mengatakan tidak ada “bukti sama sekali” bahwa al-Sharif terlibat dalam perlawanan apa pun. “Seluruh rutinitas hariannya adalah berdiri di depan kamera dari pagi hingga malam,” ujarnya kepada Al Jazeera.

Setelah berita wafatnya al-Sharif tersebar, surat wasiat terakhirnya dibagikan di berbagai media, sebuah wasiat yang sangat mengharukan, dipenuhi cinta untuk rakyatnya, sebuah permohonan untuk melindungi anak-anak Palestina, dan sebuah seruan untuk melanjutkan perjuangan demi kebebasan dan martabat. Kata-katanya kini bergema lebih keras dari sebelumnya.

Seorang jurnalis memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap sebuah tenda di dekat Rumah Sakit Shifa, tempat jurnalis Al Jazeera Anas Sharif terbunuh dalam serangan di Kota Gaza, 11 Agustus 2025 (Reuters).
Seorang jurnalis memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap sebuah tenda di dekat Rumah Sakit Shifa, tempat jurnalis Al Jazeera Anas Sharif terbunuh dalam serangan di Kota Gaza, 11 Agustus 2025 (Reuters).

“Ini adalah wasiat dan pesan terakhirku.

Jika kata-kata ini sampai kepadamu, ketahuilah bahwa Israel telah berhasil membunuhku dan membungkam suaraku.

Pertama-tama, semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah senantiasa terlimpah untukmu.

Allah tahu bahwa aku telah mengerahkan segenap upaya dan kekuatan yang kumiliki untuk menjadi pendukung dan suara bagi rakyatku, sejak aku membuka mata terhadap kehidupan di gang-gang dan jalanan Kamp Pengungsi Jabalia. Harapanku, Allah memperpanjang umurku agar aku dapat kembali bersama keluarga dan orang-orang terkasih ke kampung halaman kami di Asqalan (al-Majdal) yang diduduki. Namun, kehendak Allah datang lebih dulu, dan ketetapan-Nya telah berlaku.

Aku telah menjalani kepedihan dalam setiap detailnya. Aku merasakan duka dan kehilangan berkali-kali. Namun, ssehari pun aku tak pernah ragu untuk menyampaikan kebenaran sebagaimana adanya, tanpa pemalsuan atau distorsi. Semoga Allah menjadi saksi bagi mereka yang memilih diam, mereka yang menerima pembunuhan kami, mereka yang mencekik napas kami, dan mereka yang hatinya tak tersentuh oleh jasad anak-anak dan perempuan kami, dan yang tidak melakukan apa pun untuk menghentikan pembantaian yang telah menimpa rakyat kami selama lebih dari satu setengah tahun.

Kepadamu kutitipkan Palestina, permata mahkota umat Islam, dan detak jantung setiap manusia merdeka di dunia ini.

Kepadamu rakyat Palestina kutitipkan; anak-anak kecilnya yang ditindas, yang tidak diberi kesempatan untuk bermimpi atau hidup dengan aman dan damai. Tubuh-tubuh suci mereka hancur oleh ribuan ton bom dan rudal Israel, tubuh mereka terkoyak, dengan serpihan tubuh yang berserakan di sepanjang dinding.

Aku mendesak kalian untuk menolak dibungkam oleh rantai atau dihentikan oleh pembatasan. Jadilah jembatan menuju pembebasan tanah dan rakyat (Palestina), hingga martabat dan kebebasan terbit kembali di atas tanah air kita yang dicuri.

Kepadamu kutitipkan keluargaku:

Sham, cahaya mataku. Putri tercintaku yang tak sempat kulihat tumbuh dewasa seperti yang kuimpikan. 

Kutitipkan Shalah, putraku tersayang, yang ingin kudampingi hingga ia tumbuh kuat untuk memikul amanah dan melanjutkan misi.

Kutitipkan ibuku tercinta. Doa-doanya yang penuh berkat telah membawaku hinga ke titik ini. Doa-doanya adalah benteng bagiku, cahaya hatinya adalah penuntunku. Aku memohon kepada Allah untuk menghibur hatinya dan memberinya pahala yang berlimpah. 

Kutitipkan pula Bayan (Umm Shalah), istri tercintaku, yang telah terpisah dariku selama berhari-hari dan berbulan-bulan akibat genosida. Namun, ia tetap setia pada janjinya, teguh bagaikan batang pohon zaitun yang tak pernah goyah, sabar dan percaya kepada Allah. Ia memikul tanggung jawab dengan kekuatan dan iman di tengah ketidakhadiranku.

Aku memohon kepada kalian untuk menghibur dan mendukung mereka, juga menjadi penopang bagi mereka setelah Allah Yang Maha Kuasa.

Jika aku mati, maka aku mati dengan keteguhan pada prinsip. Aku bersaksi di hadapan Allah bahwa saya rida dengan ketetapan-Nya. Aku yakin akan bertemu dengan-Nya dan yakin bahwa apa yang ada di sisi Allah lebih baik dan abadi.

Ya Allah, terimalah aku sebagai syuhada. Ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Jadikanlah darahku sebagai cahaya yang menerangi jalan kebebasan bagi umat dan keluargaku.

Maafkanlah kesalahanku, dan mohonkan ampun untukku, karena aku telah menepati janji dan tidak pernah mengubahnya atau mengkhianatinya.

Jangan lupakan Gaza…

Dan jangan lupakan aku dalam doa tulusmu untuk pengampunan dan penerimaan.

Anas Jamal Al-Sharif

Baca Juga

Citra Satelit: Lebih dari 1.500 Bangunan Dihancurkan Israel Sejak Gencatan Senjata 

Kepala Dinas Kesehatan Gaza: Jenazah Para Syuhada Menunjukkan Bukti Kejahatan Bergaya Nazi dan Pencurian Organ

06.04.2025

 

Sumber: 

https://www.aljazeera.com/news/2025/8/10/al-jazeera-journalist-anas-al-sharif-killed-in-israeli-attack-in-gaza-city
https://qudsnen.co/if-you-receive-my-words-know-israel-has-killed-me-anas-sharifs-final-will/ 

https://www.reuters.com/world/middle-east/israel-kills-al-jazeera-journalist-it-says-was-hamas-leader-2025-08-11/ 

https://www.middleeasteye.net/news/al-jazeera-journalist-anas-al-sharifs-final-will-assassination-israel 

https://aje.io/v8v2ze?update=3881486 

https://aje.io/iacsb2?update=3881696 

https://aje.io/v8v2ze?update=3881592

ShareTweetSendShare
Previous Post

Anas, “Saya Titipkan Palestina Padamu, Permata Mahkota Dunia Muslim”

Next Post

Anak Palestina Terbunuh Tertimpa Kotak Bantuan di Gaza, Jumlah Korban Kelaparan Meningkat Jadi 217

Adara Relief International

Related Posts

Citra Satelit: Lebih dari 1.500 Bangunan Dihancurkan Israel Sejak Gencatan Senjata 
Berita Kemanusiaan

Citra Satelit: Lebih dari 1.500 Bangunan Dihancurkan Israel Sejak Gencatan Senjata 

by Adara Relief International
November 13, 2025
0
14

Citra satelit terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 1.500 bangunan telah dihancurkan oleh Israel sejak gencatan senjata diberlakukan pada 10 Oktober,...

Read moreDetails
Kepala Dinas Kesehatan Gaza: Jenazah Para Syuhada Menunjukkan Bukti Kejahatan Bergaya Nazi dan Pencurian Organ

Kepala Dinas Kesehatan Gaza: Jenazah Para Syuhada Menunjukkan Bukti Kejahatan Bergaya Nazi dan Pencurian Organ

November 13, 2025
11
UNICEF: Israel Halangi Masuknya Vaksin dan Susu Bayi ke Gaza

UNICEF: Israel Halangi Masuknya Vaksin dan Susu Bayi ke Gaza

November 13, 2025
13
Puluhan Atlet Desak UEFA Skorsing Israel atas Pelanggaran HAM di Gaza

Puluhan Atlet Desak UEFA Skorsing Israel atas Pelanggaran HAM di Gaza

November 13, 2025
12
Kementerian Kesehatan: 6.000 Warga Gaza Diamputasi sejak Dimulainya Agresi Israel

Kementerian Kesehatan: 6.000 Warga Gaza Diamputasi sejak Dimulainya Agresi Israel

November 13, 2025
12
Pertahanan Sipil Gaza: Kami Tidak Mampu Mengangkat Jenazah Para Syuhada

Pertahanan Sipil Gaza: Kami Tidak Mampu Mengangkat Jenazah Para Syuhada

November 12, 2025
18
Next Post
Warga Palestina berbondong-bondong menuju lokasi di utara Kota Gaza, Gaza, tempat pesawat menjatuhkan bantuan kemanusiaan yang diikatkan pada parasut, 7 Agustus 2025. [Khames Alrefi – Anadolu Agency/Sumber:Reuters]

Anak Palestina Terbunuh Tertimpa Kotak Bantuan di Gaza, Jumlah Korban Kelaparan Meningkat Jadi 217

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perang Psikologis di Gaza dan Siklus Duka yang Tidak Pernah Menemukan Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkah dalam Tiap Suapan untuk 4.000 Warga Deir Balah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630