Nablus – PIP: Istri Aiman Abu Dawud, tawanan Palestina yang sedang mogok makan sejak 12 hari lalu memohon para pemimpin Palestina bekerja secepatnya untuk menjamin keselamatan suaminya, janganlah ia dtinggalkan sendiri menghadapi nasibnya.
Dalam permohonannya istri Aiman ini mengatakan, saya mengecam sikap diam para pemimpin Palestina terhadap masalah suaminya. Ia minta harus ada sikap seimbang dan berimbang dengan semua tawanan yang mogok makan. Seperti pada tawanan Samir Isawi yang telah mogok mekana selama delapan bulan.
Di sisi lain, direktur yayasan Ahrar, Fuadh Khafasy mengatakan, Aiman Abu Dawud ini adalah salah seorang mantan tawanan yang telah dibebaskan dalam transaksi pertukaran tawanan antara pemerintah Zionis dengan gerakan Hamas. Ia juga terancam vonis hukuman sebelumnya yaitu 30 tahun penjara, sebagaimana putusan pengadilan pada vonis sebelumnya.
Ia menegaskan, Zionis senantiasa menggunakan tekanan kepada Aiman untuk segera menghentikan aksi mogok makanya. Mereka sengaja menutupi semua informasi tentangnya dari kepada pihak keluarga. Kondisi ini tentu harus segera disikapi, agar tidak terulang lagi penderitaan tawanan sebagaimana menimpa Syarawanah yang meninggal syahid di penjara Zionis. (asy)/(Sumber: Pusat Informasi Palestina)