Direktur Doctors Without Borders (Medecins Sans Frontieres, atau MSF) Chris Lockyear mengatakan bahwa tim medis di Gaza telah membuat akronim baru untuk mencerminkan situasi mengerikan di lapangan, yaitu WCNSF (wounded child, no surviving family) yang berarti “anak yang terluka, tidak ada keluarga yang masih hidup”.
“Mereka mengungsi berulang kali, ketakutan terus-menerus dan menyaksikan anggota keluarga meregang nyawa di depan mata mereka,” katanya tentang anak-anak di Gaza. “Cedera psikologis ini telah membuat anak-anak berusia lima tahun mengatakan kepada kami bahwa mereka lebih memilih mati.”
Di depan Dewan Keamanan PBB, Lockyear menggambarkan agresi Israel di Gaza sebagai sebuah “perang hukuman kolektif” dan menuding Israel telah menghancurkan “rumah sakit demi rumah sakit” hingga runtuhnya infrastruktur kesehatan di wilayah Gaza.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini