Dalam sebuah laporan yang diterbitkan Devisi Ekspor Keamanan di Kementrian Militer Zionis, disebutkan bahwa ekspor militer dari entitas Zionis ke negara-negara Afrika pada tahun 2014 meningkat 40%. Karena pada tahun 2013 telah dilakukan transaksi senilai 223 juta dolar, sementara pada tahun 2014 total transaksi mencapai 318 juta dolar. Hal ini mencerminkan penetrasi Zionis di Afrika.
Seperti dilansir alkhalijonline, laporan ini menjelaskan bahwa total akad transaksi ekspor Zionis dalam bentuk senjata pada tahun 2014 mencapai 5,66 milyar dolar. Mengomentari data ini, surat kabar Zionis Ma’arev mengatakan bahwa negara penjajah Zionis, setelah kenaikan ini, telah masuk ke dalam daftar kesepuluh negara industri keamanan pada tahun ini. Ini dikarenakan investasinya secara besar-besaran dalam pengembangan dan penelitian tentang solusi teknis pada masalah keamanan.
Laporan ini menyebutkan bahwa India adalah negara terdepan yang mengimpor senjata dari entitas Zionis, di samping negara-negara Asia lainnya dan negara-negara Samudra Hindia. Entias Zionis menjual senjata dan peralatan militer dan keamanan ke negara-negara Asia senilai 2,94 milyar dolar. Negara pengimpor senjata dari entitas Zionis level kedua adalah Amerika Utara, yang mencapai nilai transaksi impor senjatanya dari entitas Zionis 937 juta dolar. Sementara itu Amerika Latin membeli senjata dari entitas Zionis senilai 716 juta dolar. Sedang negara-negara Eropa melakukan transaksi pembelian senjata dari entitas Zionis senilai 724 juta dolar.
Laporan ini menyatakan bahwa penjualan ekspor senjata dan peralatan militer dan keamanan dari entitas Zionis ke Afrika mencatat angka fantastis pada tahun 2013. Namun angka ini dipatahkan lagi pada tahun 2014 dengan peningkatan nilai transaksi mencapai 40%. Negara Ruwanda merupakan negara Afrika paling menonjol yang memperkuat hubungan militernya dengan entitas Zionis pada tahun-tahun terakhir.
Berdasarkan laporan yang sama, kementrian militer Zionis telah mengeluarkan informasi yang menjelaskan bahwa hubungan militer dengan negara-negara Afrika telah menguat selama 6 tahun terakhir. Pada tahun 2009, besarnya ekspor senjata dari entitas Zionis ke negara-negara Afrika hanya 71 juta dolar saja. Kemudian meningkat menjadi 77 juta dolar pada tahun 2010, selanjutnya meningkat drastis menjadi 127 juta dolar pada tahun 2011. Kemudian kembali meningkat secara fantastis pada tahun 2013 menjadi 223 juta dolar.
Peningkatan dalam ekspor militer ke Afrika ini bersamaan dengan penurunan secara umum dalam ekspor yang sama ke negara-negara dunia lainnya. Pihak keamanan Zionis menafsirkan bahwa hal itu diakibatkan oleh menurunnya anggaran keamanan di negara-negara pengimpor. Juga kerena sebagian negara tersebut memberlakukan program untuk mendorong industri keamanan dan militer lokal. Sehingga hal ini mendorong entitas Zionis untuk menjadikan negara-negara Afrika sebagai target transaksinya.
Disebutkan bahwa industri-industri entitas Zionis di bidang senjata sebagian besar fokus pada perbaikan pesawat tempur dan pengembangan sistem udara, pembuatan peralatan intelijen, serta penjualan seperti peralatan sadap dan perang elektronik, di samping sistem pertahanan udara, radar dan pesawat tanpa awak (drone). (asw/infopalestina.com)