Pasukan penjajah Zionis pada Ahad (10/1) malam menangkap lima orang warga, empat di antaranya adalah anak-anak, dalam berbagai peristiwa di Hebron dan al-Quds. Di kedua wilayah ini terjadi konfrontasi sengit dengan pasukan penjajah Zionis.
Sumber-sumber lokal Palestina mengatakan, pasukan penjajah Zionis menangkap seorang wanita Palestina Siham Fakhuri berusia 26 tahun di salah satu pos militer di sekitar masjid Ibrahimi di Hebron, wilayah selatan Tepi Barat, sebelum akhirnya dibebaskan beberapa jam kemudian. Pasukan penjajah Zionis juga menangkap pemuda Ayasy Nasher Akhlil berusia 20 tahun dari Bet Amr setelah memenuhi panggilan intelijen Zionis yang bermarkas di utara Bet Amr.
Di al-Quds, pasukan penjajah Zionis menangkap anak-anak. Di antaranya adalah Hadi Audah, Muhammad Shalah, dan Saif Abu Ramilah dari Isawiyah. Sementara itu seorang bocah lain bernama Hamzah Malihi berusia 14 tahun ditangkap di Bet Hanina.
Sementara itu konfrontasi sengit meletus di pos militer kamp pengungsi Shafaat di utara al-Quds antara para pemuda Palestina dengan pasukan penjajah Zionis. Pasukan penjajah Zionis melepaskan tembakan api, peluru tajam dan meriam gas air mata ke arah para pemuda. Namun tidak ada korban jiwa.
Konfrontasi serupa juga meletus di kamp pengungsi al-Fawar di selatan Hebron, wilayah selatan Tepi Barat antara para pemuda Palestina dengan pasukan penjajah Zionis.