Al-Quds – Otoritas penjajah Zionis melakukan eskalasi selama bulan Juni melalui operasi penangkapan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
Pusat Kajian Tawanan Tawanan Palestina menyebutkan ada 370 kasus penangkapan dilakukan penjajah Zionis terhadap warga Palestina di Tepi Barat, al Quds dan Jalur Gaza selama bulan Juni. Sekitar 130 di antaranya dari kota al Quds saja dan sekitar 100 dari kota Hebron. Sebanyak 65 korban adalah anak-anak, 26 wanita. Di antara korban ada 24 orang dari Jalur Gaza, sebagian besarnya adalah para nelayan.
Di antara korban penangkapan ada warga yang ditangkap di gerbang perlintasan Beit Hanun “Erez” di utara Jalur
Gaza, Yaser Shaleh Hathab, bekerja sebagai karyawan di sebuah yayasan dan ditahan di penjara Ashkelon. Di antara korban ada pemuda bernama Muayyid Umar Sadi dari Jenin, mengalami gangguan akal. Ada juga wartawan wanita Fathimah Abu Sabitan dari kantor berita Quds Press di kota al Quds.
Jurubicara Pusat Kajian Tawanan Palestina Riyad Asyqar menjelaskan bahwa otoritas penjajah Zionis selama bulan Juni menangkap tidak kurang dari 65 anak, sebagian besarnya dari kota al Quds dan yang paling kecil bernama Ahmad Jasim Syuwaiki berusia 9 tahun dari kampung ast Tsauri al Quds.
Sementara itu juga terjadi peningkapan penangkapan wanita di bulan Juni. Menurut Pusat Kajian Tawanan Palestina, ada 26 wanita ditangkap, 19 di antaranya terjadi di al Quds, tepatnya di area Masjidil Aqsha.
Infopalestina.com, (2/7/2015)