Seorang anak Palestina berusia 12 tahun terluka kepalanya setelah seorang pemukim melemparkan botol ke arahnya saat dia bermain di luar rumahnya di Jalan Shuhada, Kota Hebron (al-Khalil) pada Rabu (8/3).
Koresponden WAFA mengatakan Habib al-Bayed sedang bermain di luar rumahnya ketika seorang pemukim bersenjata melemparkan botol kosong dan memukul kepalanya. Dia mengatakan anak itu dibawa ke rumah sakit karena cedera kepala. Pemukim yang menyerang dan melukai atau membunuh orang Palestina tidak pernah dituntut di Israel sementara orang Palestina yang melempari orang Israel dengan batu dapat ditembak dan dibunuh di tempat.
Pada hari yang sama, Kementerian Pendidikan memperbarui seruannya kepada organisasi hak asasi manusia dan kemanusiaan internasional untuk membela hak warga Palestina atas pendidikan dan turun tangan untuk melindungi Sekolah Jibb al-Deeb di Bethlehem, yang terancam oleh pendudukan Israel dengan penghancuran.
Kementerian mengindikasikan bahwa Administrasi Sipil telah memulai prosedur pra-pembongkaran sekolah yang melayani 40 siswa dari kelas satu hingga kelas empat ini. Sebelumnya, sekolah pernah dihancurkan pada 2017 dan dibangun kembali untuk menekankan hak anak atas pendidikan yang gratis dan aman.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini