Mengutip pejabat Mesir yang melakukan kontak dengan pejabat militer Israel, surat kabar pro-Hizbullah al-Akhbar Lebanon mengatakan bahwa Israel tidak bersedia memberikan konsesi baru kepada Hamas, menyusul hambatan terbaru dalam perundingan gencatan senjata.
Kini mereka dilaporkan merencanakan invasi ke Kota Rafah di Gaza selatan setelah Idul Fitri, hari raya umat Islam yang menandai akhir Ramadhan dan diperkirakan jatuh pada 12 April.
Al-Akhbar mengatakan bahwa Israel memperkirakan operasi tersebut akan berlangsung antara empat hingga delapan pekan, dan Israel akan mengevakuasi semua warga sipil dari kota tersebut ke wilayah tertentu di Gaza terlebih dahulu. Evakuasi tersebut seharusnya dipantau oleh Israel untuk memastikan tidak ada pejuang Hamas atau sandera yang bersembunyi di antara warga sipil, menurut pejabat Mesir.
Surat kabar Lebanon mengatakan bahwa para pejabat Mesir khawatir bahwa operasi ini akan menyebabkan eskalasi yang lebih luas di seluruh wilayah, dan mengatakan Presiden Mesir al-Sisi menolak permintaan Perdana Menteri Israel Netanyahu untuk melakukan kontak langsung.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini