Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med menuding pasukan Israel secara langsung menembaki dan mengeksekusi 13 anak di dan dekat Rumah Sakit al-Shifa hanya dalam waktu satu pekan.
Kelompok pemantau tersebut, mengutip timnya di lapangan, mengatakan beberapa penembakan fatal terjadi ketika keluarga korban berada di dalam rumah mereka di tengah berlanjutnya serangan Israel terhadap al-Shifa, dan serangan lainnya terjadi ketika para korban berusaha melarikan diri melalui rute yang dianggap aman.
Dalam salah satu kesaksiannya, Islam Ali Salouha mengatakan kepada Euro-Med bahwa pasukan Israel pada hari Ahad menembak dan membunuh putra-putranya – Ali yang berusia sembilan tahun dan Saeed Muhammad Sheikha yang berusia enam tahun – di jalan yang dipenuhi mayat dekat al-Shifa. Pasukan Israel secara khusus menargetkan kedua anak tersebut, katanya.
Salouha mengatakan bahwa dia, putra-putranya, dan tetangganya terpaksa meninggalkan gedung tersebut karena pasukan Israel telah menyuruh mereka untuk mengungsi atau gedung mereka akan dibom.
Sumber:
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini