Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan bahwa Israel telah memperpanjang penahanan Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza selama 45 hari tambahan. Sebelumnya, pasukan Israel menangkap Dr. Muhammad Abu Salamiya pada 23 November, bersama dengan sejumlah dokter dari rumah sakit tersebut.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa penangguhan koordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai proses evakuasi pasien dan personel medis dari rumah sakit di Jalur Gaza, disertai dengan penahanan karyawan yang bekerja di sektor medis oleh pasukan Israel.
Sebagai respons, WHO mengonfirmasi bahwa “kami tidak memiliki informasi tentang kondisi empat staf kesehatan yang tersisa, termasuk direktur Rumah Sakit Al-Shifa,” merujuk kepada empat dari enam staf yang ditangkap di Al-Shifa.
WHO menyerukan agar “hak-hak hukum dan hak asasi manusia mereka sepenuhnya dihormati selama penahanan.” WHO sebelumnya mengatakan pada hari Sabtu (25/11) bahwa “direktur rumah sakit terbesar di wilayah Palestina ditangkap pada Rabu (22/11) bersama lima pekerja kesehatan lainnya, ketika mereka sedang mengikuti misi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengevakuasi pasien.”
sumber:
https://www.palestinechronicle.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها