Israel telah membuka kembali Penyeberangan Beit Hanoun (Erez) ke Jalur Gaza utara agar truk bantuan bisa lewat, menyusul seruan dari organisasi bantuan internasional yang menyerukan akses kemanusiaan yang lebih besar ke wilayah Palestina.
Pemerintah Israel membuka titik Penyeberangan Beit Hanoun pada hari kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, yang bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan menekankan perlunya peningkatan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Blinken mengakui bahwa meskipun bantuan ke Wilayah Palestina meningkat, upaya tambahan masih diperlukan.
Israel Defence Forces (IDF) mengonfirmasi bahwa Penyeberangan Beit Hanoun (Erez) telah dibuka dengan 30 truk yang mengirimkan makanan dan pasokan medis dari Yordania. Namun, Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan sejumlah pemukim Israel menyerang dua konvoi bantuan kemanusiaan saat mereka menuju Jalur Gaza.
Penyeberangan Beit Hanoun (Erez) tetap ditutup sejak Israel melancarkan serangan genosida terhadap warga Palestina di Gaza pada 7 Oktober, membunuh lebih dari 34.500 pria, wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 77.000 lainnya, lapor kantor berita WAFA .
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur sipil di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Sumber: https://www.middleeastmonitor.com
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini