• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Sabtu, Mei 24, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home International

Israel Melarang Masuknya Popok dan Botol Bayi ke Gaza

by Adara Relief International
Agustus 7, 2018
in International
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Israel Melarang Masuknya Popok dan Botol Bayi ke Gaza
12
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Adara Relief – Gaza. Terhitung sudah 12 tahun lamanya Israel memblokade Gaza. Israel tidak hanya melarang barang-barang yang dianggap berbahaya, tetapi juga melarang berbagai kebutuhan penting dan mendasar.

Baca Juga

Kurban Kok Kaleng, Emang Boleh?

Israel Bunuh Satu Perempuan Palestina Per Jam di Gaza

Baru-baru ini, popok dan botol bayi merupakan salah satu contoh barang-barang yang tidak diperkenankan memasuki Gaza.
Meski penting dan merupakan kebutuhan mendasar bagi anak-anak, namun dua barang ini tidak dapat masuk ke Gaza.

Untuk menyindir blokade yang dilakukan pemerintah Israel yang merupakan ‘kebijakan yang membuat Gaza mati lemas’ (suffocating policy), ‘Komite Populer untuk Mengakhiri Blokade Gaza’ mengadakan sebuah ekshibisi yang mempertunjukkan barang-barang yang dilarang oleh Israel untuk masuk ke Gaza.

Menurut Jamal Al Khoudy, anggota parlemen Palestina sekaligus Ketua Komite penyelenggara pameran ini, “Kami ingin menyoroti penderitaan yang terjadi di Gaza.”

Israel Melarang Masuknya Popok dan Botol Bayi ke Gaza1

“Kami ingin memperlihatkan kepada dunia tentang kebutuhan kemanusiaan yang dilarang oleh Israel untuk masuk ke Gaza,” tambah Khoudy.

Gaza yang merupakan tanah bagi 2 juta penduduknya saat ini seperti penjara terbuka terbesar di dunia, akibat dari adanya blokade ini. Tidak hanya itu, blokade juga telah menyebabkan 300.000 orang di Gaza menjadi pengangguran.

Israel Melarang Masuknya Popok dan Botol Bayi ke Gaza3

Dalam pameran ini, barang-barang seperti gaun pengantin, spon untuk pembersih, diaper dan botol bayi turut dipamerkan karena barang-barang tersebut termasuk yang dilarang untuk masuk ke Gaza.

Barang-barang ini menjadi terlarang semenjak sebulan yang lalu (Juli). Pada 9 Juli lalu, Israel masih memperbolehkan masuknya kebutuhan dasar manusia seperti gas, gandum dan tepung. Namun kebijakan terbaru saat ini melarang masuknya gas dan bensin.

Menurut Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liebermen, pelarangan terhadap gas dan bensin ini merupakan balasan akibat dari pembakaran lahan Israel oleh warga Palestina pada aksi Pawai Kepulangan Akbar.

Tidak hanya itu, menurut Khoudry, 3000 truk yang memuat bahan-bahan suplai dihentikan di perbatasan sejak dua pekan yang lalu.

Keadaan ini dalam pandangannya merupakan bagian dari rencana untuk membuat Gaza mati perlahan-lahan.

Israel Melarang Masuknya Popok dan Botol Bayi ke Gaza

Awalnya adalah blokade, namun Israel ingin menaikkan level.
“Setiap krisis kemanusiaan di seluruh dunia membutuhkan tanggapan internasional,” kata Khoudary. “Kami membutuhkan reaksi mendesak dan segera.”

Sumber : Aljazeera.com

ShareTweetSendShare
Previous Post

Peresmian Komunitas Peduli Al Aqsa (KPA) Tangerang

Next Post

Komunitas Muslimah Magelang Peduli Palestina (KMP2) Terbentuk

Adara Relief International

Related Posts

PBB: 90 Truk Bantuan Masuk Gaza, Masih Jauh dari Cukup untuk Mengatasi Krisis Kemanusiaan
International

PBB: 90 Truk Bantuan Masuk Gaza, Masih Jauh dari Cukup untuk Mengatasi Krisis Kemanusiaan

by Adara Relief International
Mei 24, 2025
0

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (waktu setempat) mengonfirmasi bahwa hampir 90 truk yang memuat bantuan kemanusiaan telah berhasil memasuki berbagai...

Read moreDetails
Israel Hadapi Krisis Diplomatik Terbesar Akibat Perang di Gaza

Israel Hadapi Krisis Diplomatik Terbesar Akibat Perang di Gaza

Mei 22, 2025
Webinar Fiqh Qurban bersama Ustadzah Herlini Amran, M.A.

Kurban Kok Kaleng, Emang Boleh?

Mei 16, 2025
Israel Bunuh Satu Perempuan Palestina Per Jam di Gaza

Israel Bunuh Satu Perempuan Palestina Per Jam di Gaza

Mei 13, 2025
Palestina dalam Gambar, April 2025

Palestina dalam Gambar, April 2025

Mei 11, 2025
Israel Lanjutkan Pembantaian di Gaza: Sekolah, Rumah, dan Restoran Jadi Sasaran

Israel Lanjutkan Pembantaian di Gaza: Sekolah, Rumah, dan Restoran Jadi Sasaran

Mei 8, 2025
Next Post
Komunitas Muslimah Magelang Peduli Palestina (KMP2) Terbentuk

Komunitas Muslimah Magelang Peduli Palestina (KMP2) Terbentuk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • Adara Salurkan Bantuan Ramadhan di Masjid Ke-2 yang Dibangun di Gaza

    Adara Salurkan Bantuan Ramadhan di Masjid Ke-2 yang Dibangun di Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adara Palestine Situation Report 40

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanya Jawab Seputar Amalan Wanita di Bulan Dzulhijjah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 91% Penduduk Gaza Alami Krisis Pangan, WHO dan Otoritas Gaza Serukan Status Kelaparan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meneladani Sikap Tolong Menolong Pada Masa Rasulullah Saw dan Para Sahabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional
Alamat : GrahaQu Lt.2, Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No. 1, Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Kode Pos 12740

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
    • Gerai Adara
    • Gerai Buku Adara
  • Program
    • Adara for Children
    • Adara for Woman
    • Adara for Humanity
    • Penyaluran
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Humanitarian Report
    • Palestina dalam Gambar
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional
Alamat : GrahaQu Lt.2, Jl. Warung Buncit Raya Loka Indah No. 1, Kelurahan Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, Kode Pos 12740