• Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic
Kamis, Oktober 30, 2025
No Result
View All Result
Donasi Sekarang
Adara Relief International
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
No Result
View All Result
Adara Relief International
No Result
View All Result
Home Berita Kemanusiaan

Israel Lanjutkan Serangan di Gaza Meski Ada Gencatan Senjata

by Adara Relief International
Oktober 30, 2025
in Berita Kemanusiaan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Israel Lanjutkan Serangan di Gaza Meski Ada Gencatan Senjata
11
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (28/10) memerintahkan militer untuk melancarkan serangan langsung ke Jalur Gaza, meski perjanjian gencatan senjata masih berlaku. Kantor Netanyahu menyebut keputusan itu diambil setelah dilakukannya konsultasi keamanan yang menuduh Hamas melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata.

Media Israel KAN melaporkan bahwa Netanyahu juga memutuskan untuk memperluas wilayah yang berada di bawah kendali militer Israel di Gaza, sambil berkoordinasi dengan pejabat tinggi Amerika Serikat. Langkah ini diambil setelah pasukan Israel dilaporkan mendapat serangan penembak jitu dan peluru antitank di Rafah, selatan Gaza.

Sementara itu, Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir, menegaskan bahwa genosida di Gaza akan terus berlanjut meski gencatan senjata telah diberlakukan. Ia menyatakan kepada para komandan bahwa tujuan militer belum tercapai selama masih ada jenazah tahanan Israel di Gaza. “Perang ini belum berakhir,” katanya, sebagaimana dikutip The Times of Israel.

Namun, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, sejak gencatan senjata diberlakukan pada 10 Oktober, Israel telah melanggar lebih dari 80 kali, membunuh sedikitnya 97 orang dan melukai 230 lainnya. Pelanggaran tersebut mencakup penembakan langsung terhadap warga sipil, penangkapan warga, serta serangan artileri yang disengaja di berbagai wilayah Gaza.

Israel berdalih bahwa pelanggaran itu dilakukan karena Hamas belum menyerahkan seluruh jenazah tahanan Israel. Namun, sumber Hamas yang terlibat dalam perundingan gencatan senjata membantah tuduhan tersebut. Mereka menjelaskan bahwa penghancuran masif akibat serangan Israel serta keberadaan pasukan pendudukan di lapangan membuat proses pencarian jenazah menjadi sangat sulit dan berbahaya.

Baca Juga

Pertahanan Sipil Palestina Kecam Standar Ganda dalam Pencarian Jenazah di Gaza

Pelanggaran Gencatan Senjata: Serangan Udara Israel Membunuh Sembilan Warga di Gaza

Dalam kesepakatan yang ditengahi AS di bawah Rencana Trump yang tertuang dalam 20 poin, tahap pertama mencakup pertukaran tahanan Israel dengan hampir 2.000 tawanan Palestina, rekonstruksi Gaza, dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas. Kesepakatan itu juga memuat klausul (Pasal 5e) tentang mekanisme pertukaran informasi antara kedua pihak melalui mediator dan Palang Merah untuk memastikan semua jenazah dapat ditemukan dan dikembalikan dengan aman.

Hamas menyatakan telah mematuhi perjanjian tersebut dengan menyerahkan seluruh 20 tawanan hidup serta 15 jenazah tawanan yang berhasil ditemukan. Namun, sisanya memerlukan waktu, peralatan berat, dan akses ke wilayah yang masih dikendalikan militer Israel. Hamas bersama tim Mesir dan Palang Merah kini mencari sisa jenazah di luar “garis kuning” yaitu batas ilegal antara pasukan pendudukan Israel dan wilayah Gaza yang seharusnya telah ditinggalkan.

Keterlambatan pencarian jenazah juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor: kehancuran besar yang menimbun banyak mayat di bawah reruntuhan, terbatasnya akses akibat blokade, hilangnya data karena terbunuhnya para pejuang yang mengetahui lokasi tahanan Israel, serta larangan Israel atas masuknya alat berat dan laboratorium DNA ke Gaza.

Sumber: MEMO, Qudsnen

ShareTweetSendShare
Previous Post

Israel Perluas Kendali atas Sheikh Jarrah, Dorong Pengusiran Warga Palestina

Next Post

Pelanggaran Gencatan Senjata: Serangan Udara Israel Membunuh Sembilan Warga di Gaza

Adara Relief International

Related Posts

Aktivisme Rachel untuk Gaza Dihormati dalam Daftar Glamour Women of the Year
Berita Kemanusiaan

Aktivisme Rachel untuk Gaza Dihormati dalam Daftar Glamour Women of the Year

by Adara Relief International
Oktober 30, 2025
0
11

Ketika majalah Glamour mengumumkan daftar Women of the Year 2025, daftar tersebut terasa bukan sekadar deretan nama selebritas, melainkan sebuah...

Read moreDetails
Gaza Hadapi Krisis Kesehatan dan Lingkungan Mematikan, Kasus Hepatitis Tembus 70.000

Gaza Hadapi Krisis Kesehatan dan Lingkungan Mematikan, Kasus Hepatitis Tembus 70.000

Oktober 30, 2025
11
Pertahanan Sipil Palestina Kecam Standar Ganda dalam Pencarian Jenazah di Gaza

Pertahanan Sipil Palestina Kecam Standar Ganda dalam Pencarian Jenazah di Gaza

Oktober 30, 2025
11
Pelanggaran Gencatan Senjata: Serangan Udara Israel Membunuh Sembilan Warga di Gaza

Pelanggaran Gencatan Senjata: Serangan Udara Israel Membunuh Sembilan Warga di Gaza

Oktober 30, 2025
11
Israel Perluas Kendali atas Sheikh Jarrah, Dorong Pengusiran Warga Palestina

Israel Perluas Kendali atas Sheikh Jarrah, Dorong Pengusiran Warga Palestina

Oktober 30, 2025
11
Komisi PBB: Israel Terbukti Lakukan Kejahatan Perang, Kejahatan terhadap Kemanusiaan, dan Genosida di Gaza

Komisi PBB: Israel Terbukti Lakukan Kejahatan Perang, Kejahatan terhadap Kemanusiaan, dan Genosida di Gaza

Oktober 30, 2025
12
Next Post
Pelanggaran Gencatan Senjata: Serangan Udara Israel Membunuh Sembilan Warga di Gaza

Pelanggaran Gencatan Senjata: Serangan Udara Israel Membunuh Sembilan Warga di Gaza

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING PEKAN INI

  • 1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    1,5 Juta Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal, 60 Juta Ton Puing Menutupi Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perang Psikologis di Gaza dan Siklus Duka yang Tidak Pernah Menemukan Akhir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perjuangan Anak-Anak Palestina di Tengah Penjajahan: Mulia dengan Al-Qur’an, Terhormat dengan Ilmu Pengetahuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eskalasi dan Agresi; Dalih Israel untuk Mengambil Alih Kendali Masjid Al-Aqsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gencatan Senjata, Momen untuk Membangun Kembali Harapan Anak Yatim Gaza di Tengah Luka yang Terkoyak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

Edcoustic - Mengetuk Cinta Ilahi

00:04:42

Sahabat Palestinaku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:02:11

Masjidku | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:32

Palestinaku Sayang | Lagu Palestina Anak-Anak

00:03:59

Perjalanan Delegasi Indonesia—Global March to Gaza 2025

00:03:07

Company Profile Adara Relief International

00:03:31

Qurbanmu telah sampai di Pengungsian Palestina!

00:02:21

Bagi-Bagi Qurban Untuk Pedalaman Indonesia

00:04:17

Pasang Wallpaper untuk Tanamkan Semangat Kepedulian Al-Aqsa | Landing Page Satu Rumah Satu Aqsa

00:01:16

FROM THE SHADOW OF NAKBA: BREAKING THE SILENCE, END THE ONGOING GENOCIDE

00:02:18

Mari Hidupkan Semangat Perjuangan untuk Al-Aqsa di Rumah Kita | Satu Rumah Satu Aqsa

00:02:23

Palestine Festival

00:03:56

Adara Desak Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

00:07:09

Gerai Adara Merchandise Palestina Cantik #lokalpride

00:01:06
  • Profil Adara
  • Komunitas Adara
  • FAQ
  • Indonesian
  • English
  • Arabic

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Adara
    • Komunitas Adara
  • Program
    • Penyaluran
      • Adara for Palestine
      • Adara for Indonesia
    • Satu Rumah Satu Aqsa
  • Aktivitas
    • Event
    • Kegiatan
    • Siaran Pers
  • Berita Kemanusiaan
    • Anak
    • Perempuan
    • Al-Aqsa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Hukum dan HAM
    • Seni Budaya
    • Sosial EKonomi
    • Hubungan Internasional dan Politik
  • Artikel
    • Sorotan
    • Syariah
    • Biografi
    • Jelajah
    • Tema Populer
  • Publikasi
    • Adara Palestine Situation Report
    • Adara Policy Brief
    • Adara Humanitarian Report
    • AdaStory
    • Adara for Kids
    • Distribution Report
    • Palestina dalam Gambar
Donasi Sekarang

© 2024 Yayasan Adara Relief Internasional Alamat: Jl. Moh. Kahfi 1, RT.6/RW.1, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Jakarta 12630