Dua bersaudara warga Palestina terbunuh pada Kamis (30/11) pagi akibat tembakan Israel di sebelah barat laut Al-Quds (Yerusalem) setelah melakukan operasi serangan bersenjata.
Laporan Israel menyebutkan bahwa tentara Israel menembaki dua warga Palestina setelah serangan penembakan terhadap para pemukim kolonial di sebuah stasiun bus di permukiman iilegal Ramot. Serangan tersebut menyebabkan tiga pemukim kolonial tewas dan tujuh lainnya terluka, lima di antaranya dikatakan dalam kondisi kritis.
Dua bersaudara tersebut diidentifikasi sebagai Murad Nimr, 38 tahun, mantan tawanan yang menghabiskan tujuh tahun di penjara Israel karena perlawanan terhadap Israel, dan saudaranya, Ibrahim Nimr, 30 tahun, dari lingkungan Sur Baher di Al-Quds Timur.
Setelah peristiwa penembakan itu, polisi Israel menutup sejumlah pintu masuk ke Kota Al-Quds, termasuk checkpoint utama di Qalandia, dan mencegah orang-orang melintas.
Pasukan Israel juga memperketat aktivitas militer di checkpoint Jaba, timur laut Al-Quds, di pintu masuk kota Hizma, dan pintu masuk kota al-Ezariya, di timur Al-Quds, serta menutup pintu masuk ke Sur Baher.
Sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/139711
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها