Pasukan Israel pada Selasa (5/12) malam terus melancarkan serangan intensif di sepanjang Jalur Gaza, termasuk wilayah selatan, tengah, dan utara, serta melakukan lebih banyak pembantaian terhadap penduduk Jalur Gaza. Jumlah korban yang terbunuh di Gaza sejauh ini mencapai 16.250 sejak dimulainya agresi Israel pada 7 Oktober, termasuk 1.240 yang terbunuh setelah berakhirnya gencatan senjata kemanusiaan pada 1 Desember.
Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di pusat Jalur Gaza mengatakan telah menerima 45 jenazah dan puluhan orang terluka akibat serangan udara oleh pesawat tempur Israel. Pesawat tempur Israel juga mengebom sekitar Sekolah Hafsa di daerah Al-Falujah, barat Jabaliya di Jalur Gaza, yang menampung pengungsi, menyebabkan sejumlah orang terluka termasuk anak-anak. Tank-tank militer juga ditempatkan sekitar 1.500 meter dari rumah sakit yang dipadati oleh orang-orang terluka, pasien sakit, pengungsi, dan para jurnalis.
Sumber mengatakan bahwa banyak mayat dan orang-orang yang terluka masih terjebak di bawah reruntuhan, dan penggalian reruntuhan tidak dapat dilakukan di tengah reruntuhan serangan Israel yang intensif.
sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/139861
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها