Pasukan Israel menghancurkan sebuah rumah di Hebron, Tepi Barat, termasuk rumah seorang warga Palestina tersangka pelaku penusukan dan membunuh seorang wanita Israel.
Koordinator sebuah organisasi non pemerintah di Hebron, Rateb Al-Jbour mengatakan, pasukan Israel menyerbu desa Yatta dan menghancurkan sebuah rumah milik Murad Ide’is yang ditembak mati oleh tentara Israel, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (11/6/2016).
Jbour menyatakan, bangunan dua lantai itu adalah rumah bagi sepuluh anggota keluarga. Mereka tidak mendapatkan pemberitahuan sebelumnya. Ia menilai pembongkaran adalah bagian dari hukuman kolektif Israel terhadap Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, gerakan Islam Hamas mengatakan, pembongkaran rumah adalah kejahatan perang. Hamas lantas menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tanggung jawab di bawah hukum internasional.
“Kebijakan penghancuran rumah tidak akan berhasil dalam memecahkan kehendak rakyat Palestina dan bahwa intifada akan terus berjalan,” kata Hamas.
Selain menghancurkan rumah pelaku penusukan, pasukan Israel menangkap 11 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem timur, khususnya di Hebron.