Puluhan siswa, Ahad (6/12) mengalami sesak napas akibat dihujani bom dan gas air mata oleh tentara Zionis di bagian selatan Hebron, selatan Tepi Barat.
Saksi mata mengatakan, puluhan siswa di sejumlah sekolah dekat dengan pos perlintasan militer Israel mengalami sesak napas yang sangat akibat hujan bom dan gas air mata yang ditembakan serdadu Zionis di wilayah tersebut. Tercatat puluhan bom dan air mata ditembakan Zionis ke beberapa sekolah menengah dan dasar.
Berulangkali serdadu Israel melakukan serangan di sepanjang pos perlintasan militer yang menuju ke Masjid Al-Ibrahimi, Hebron. Mereka menghujani sekolah dan tempat-tempa tumum dengan gas air mata dan bom suara. Akibatnya proses pendidikan berhenti total dan murid-murid dipulangkan
Di sisi lain, mereka juga menutup akses ke kota Betlehem dan Tepi Barat. Mereka menyerbu Betlehem selatan Tepi Barat dan menangkap dua pemudanya, selain mencuri sejumlah uang dalam jumlah bear milik warga. Koresponden di lapangan menyebutkan, Israel menyerbu wilayah Handzarah dan menggeledah rumah Aradh Muhammad ABiyat. Mereka menghancurkan pintu depan dan menggeledah seisi rumah, selain merusak sebagian peralatanya. Pada kesempatan tersebut mereka menahan putra pemilik rumah Ala (24 tahun) dan Malik (20 tahun. Keduanya adalah mantan tawanan Zionis. (asy/Infopalestina.com)