Departemen kesehatan Palestina mengumumkan, sejak awal intifadhah pada 1Oktober lalu, hingga hari Kami kemarin, jumlah syuhada intifadhah mencapai 76 orang, 17 orang diantaranya anak.
Dalam keteranganya yang dilansir pusat Infopalestina, depkes menyebutkan, dengan syahidnya Malik Thilal Syarif (25 tahun) asal Hebron, maka jumlah korban syahid meningkat menjadi 76 orang. 56 korban dari Tepi Barat, 17 orang meninggak di Jalur gaxa.
Sementara di Jalur Gaza dan Nagev masing-masing satu orang. Sementara korban luka mencapai 7 orang dari Thulkarem dan Hebron, saat bentrokan dengan tentara Zionis.
Dari Thulkarem 4 warga terluka akibat tembakan peluru timah yang dibungkus karet. Seorang bocah terkena tembakan di matanya hingga harus diamputasi. Di Hebron, tiga orang terluka ditingkat dasar sebuah gedung di Hebron dan 1136 warga tertembak peluru tajam, 987 ditembak peluru karet, selain 5000 wraga terkena gas air mata. (asy/Infopalestina.com)