Human Right Watch (HRW) mendakwa serangan militer Zionis terhadap Jalur Gaza pada 11 Mei lalu sebagai kejahatan perang. Hal tersebut merupakan kesimpulan dari investigasi organisasi HAM internasional ini pada Selasa lalu bahwa tiga serangan udara Zionis Israel yang membunuh 62 warga sipil Palestina tidak memiliki target militer yang jelas dalam serangan itu. “Zionis Israel melakukan serangan ke Gaza dan menghancurkan seluruh keluarga tanpa adanya target militer di dekatnya’” ujar Gerry Simpson, direktur krisis dan konflik HRW.
Baca juga: Mengaktifkan Potensi Ekonomi Gaza adalah Kunci Stabilitas Politik
Laporan ini juga menuduh kelompok bersenjata Palestina melakukan kejahatan perang karena menembakkan 4.000 roket dan mortir ke daerah penduduk Zionis.
Pejuang Palestina melancarkan serangan ke Zionis Israel akibat diabaikannya ultimatum agar pasukan keamanan Zionis, yang kala itu melakukan kekerasan terhadap jamaah Masjid Al-Aqsa, segera meninggalkan masjid suci itu.
HRW Menyelidiki Tiga Serangan
Menurut HRW, serangan paling serius terjadi pada 16 Mei di jalan Al-Wahda di pusat kota Gaza. Serangan udara tersebut menghancurkan tiga buah apartemen dan membunuh 44 warga sipil, termasuk 18 anak-anak dan 14 perempuan. Dua puluh dua yang wafat di antaranya merupakan anggota satu keluarga.
Selain itu, HRW juga melaporkan bahwa Zionis menggunakan bom GBU-31 buatan AS dan tidak memperingatkan penduduk di sekitar untuk melakukan evakuasi.
Baca juga: Gaza yang Telah Melampaui Batas-Batas Kemanusiaan
Zionis Israel berkilah dengan mengatakan bahwa serangan itu ditujukan untuk menyerang terowongan yang digunakan Pejuang Palestina.
Investigasi HRW juga menyelidiki ledakan 10 Mei di sebelah utara kota Beit Hanun yang menyebabkan terbunuhnya 8 orang, termasuk 6 anak-anak. HRW juga tidak menemukan adanya target militer di daerah ini.
Serangan ketiga yang terjadi pada 15 Mei telah menghancurkan tiga bangunan toko di kamp pengungsi Shati. HRW juga menemukan ketiadaan target militer di daerah tersebut.
Sumber: Aljazeera.com
***
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini seputar program bantuan untuk Palestina.
Donasi dengan mudah dan aman menggunakan QRIS. Scan QR Code di bawah ini dengan menggunakan aplikasi Gojek, OVO, Dana, Shopee, LinkAja atau QRIS.
Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut tentang program donasi untuk anak-anak dan perempuan Palestina.