Menyambut Hari Guru Palestina yang bertepatan pada Kamis, (14/12) Kementerian Pendidikan menyatakan bahwa lebih dari 200 guru dan staf pendidikan terbunuh dalam agresi Israel selama 69 hari di Jalur Gaza.
Kementerian Pendidikan menekankan bahwa “menghadapi semua tantangan ini, guru Palestina terus menunjukkan dedikasi dan komitmen mereka, baik di dalam ruang kelas maupun secara daring; membuktikan bahwa tekad mereka tidak dapat ditaklukkan. Guru di Jalur Gaza terus mendidik siswa bahkan saat berada di pusat perlindungan; sementara rekan mereka di Al-Quds (Yerusalem) memainkan peran penting dalam menjaga otentisitas kurikulum dan narasi Palestina. Sementara di seluruh Palestina, guru memilih pendidikan sebagai sarana pembebasan dan untuk menghadapi segala upaya yang merusak identitas nasional Palestina.”
Menyambut momen ini, Kementerian memperbarui seruannya kepada lembaga internasional, khususnya UNESCO, “untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam melindungi guru Palestina dan sektor pendidikan Palestina dari agresi yang tidak henti-hentinya menargetkan mereka, dan untuk menjaga kesejahteraan dan hak-hak mereka, sejalan dengan dukungan yang diberikan kepada pendidik secara global.”
sumber:
https://english.wafa.ps/Pages/Details/140071
***
Kunjungi situs resmi Adara Relief International
Ikuti media sosial resmi Adara Relief di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram untuk informasi terkini.
Baca berita harian kemanusiaan, klik di dini
Baca juga artikel terbaru, klik di sini
#Palestine_is_my_compass
#Palestina_arah_perjuanganku
#Together_in_solidarity
#فلسطين_بوصلتي
#معا_ننصرها